@article{Hasanah_Ernawati_2019, title={HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU KELURAHAN DAHAN REJO KECAMATAN KEBOMAS - GRESIK: The Relationship of Maternal Parity with the Regularity of Toddler Visitingto Posyandu in Dahanrejo Village Kebomas Gresik District}, volume={5}, url={https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/view/526}, DOI={10.33023/jikeb.v5i2.526}, abstractNote={<p>Salah satu tujuan penyelenggaraan Posyandu adalah Mempercepat penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), anak balita dan angka kelahiran. Keadaan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) yang diperoleh dari angka kematian absolut masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 4.722 bayi meninggal pertahun dan sebanyak 5.196 balita meninggal pertahun. Dalam satu hari berarti sebanyak 13 bayi meninggal dan 14 balita meninggal (Profil Jatim, 2016). Kenyataan dilapangan masih banyak ditemukan di posyandu balita yang tidak teratur berkunjung di posyandu,&nbsp; hal ini menyebabkan pertumbuhan&nbsp; perkembangan dan status gizi balita tidak terpantau.</p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dengan keteraturan kunjungan balita di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Kecamatan Kebomas&nbsp; Gresik.</p> <p>&nbsp;&nbsp; Penelitian ini merupakan jenis analitik dengan metode <em>cross sectional.</em> populasinya adalah ibu yang memiliki balita yang berkunjung di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Kecamatan Kebomas&nbsp; Gresik yang diambil secara <em>Simple Random Sampling</em>. Dengan menggunakan <em>uji </em><em>coefisien contingency</em>.</p> <p>Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu dengan primipara teratur dalam melakukan kunjungan posyandu yaitu sebesar 86,4%, sedangkan ibu multipara/grandemultipara masih banyak yang tidak teratur dalam melakukan kunjungan ke posyandu sebesar 13,6%. Hasil uji Fisher Exact menunjukkan nilai P sebesar 0,000 (lebih kecil dari ? sebesar 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan keteraturan kunjungan ke posyandu. Nilai <em>koefisien Contingency C</em> menunjukkan&nbsp; nilai 0,543 hal ini menjelaskan bahwa ada korelasi yang cukup kuat antara paritas ibu dengan keteraturan kunjungan ke posyandu. Ibu dengan primipara memiliki rasa kepedulian yang besar dalam perawatan anak, sehingga untuk memantau tumbuh kembang anaknya akan rutin berkunjung ke posyandu.</p> <p>&nbsp;</p>}, number={2}, journal={Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)}, author={Hasanah, Nur and Ernawati, Ernawati}, year={2019}, month={Sep.}, pages={35-44} }