FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK MELALUI TERAPI HEMODIALISIS
Associated Factors with Dietary Adherence in Patients with Chronic Kidney Disease through Hemodialysis Therapy
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.799Keywords:
Gagal Ginjal Kronik, Kepatuhan Diet, HemodialisisAbstract
Pendahuluan: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu proses penurunan fungsi ginjal yang progresif dengan kadar derajat tertentu, sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplatasi ginjal. Tindakan hemodialisa dilakukan berulang-ulang dan dalam jangka waktu lama. Hal ini akan mengakibatkan beban kepatuhan diet pada pasien Gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialysis. Apabila kepatuhan diet tidak dilakukan dengan baik akan mengakibatkan kondisi pasien makin buruk. Salah satu cara agar kualitas hidup pasien membaik, perawat selalu melakukan edukasi pola diet yang baik dan sehat. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Koja Jakarta Utara, tahun 2020. Metode: Dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Ruang HD RSUD Koja Jakarta Utara (periode Bulan Desember 2020 s.d. Februari 2021). Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, motivasi, dukungan terhadap kepatuhan diet pada pasien Gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa. Teknik sampel accidental sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dengan kuesioner. Hasil: Setelah diuji analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan alat bantu analisis statistik dengan jumlah sampel 96 orang, Ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Hemodialisa RSUD Koja Jakarta Utara. tahun 2020 dengan P-Value 0,043. Ada hubungan motivasi dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal Kronik di ruang Hemodialisa RSUD Koja Jakarta Utara, tahun 2020 dengan P-Value 0,037. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien Gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Koja Jakarta Utara tahun 2020 dengan P-Value 0,036. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pengembangan program Rumah Sakit khususnya dalam kepatuhan diet pada pasien yang menjalani tindakan Hemodialisa melalui peran perawat dalam memberikan informasi dan edukasi dengan tingkat pengetahuan penderita Gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisis.
Downloads
References
Aziz, A. H. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Ernawati, E., Diani, N., dan Choiruna, H.P. (2019). Hubungan Motivasi dan Kepercayaan dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Hemodialisis. Caring Nursing Journal, 3(2), 38-45.
Fraser, S.D.S., dan Blakeman, T. (2016). Chronic Kidney Disease: Identification and management in primary care. Journal Pragmatic and Observational Research, 7(1), 21-32.
Gray, N.A., Kapojos, J.K., Burke, M.T., Sammartino, C., dan Clark, C.J. (2016). Patient kidney disease knowledge remains inadequate with standard nephrology outpatient care. Clinical Kidney Journal, 9(1), 113-118.
IRR. (2018). 11 th Report of Indonesian Renal Registry 2018. Jakarta: IRR. Retrieved from https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR%202018.pdf
Molnar, A.O., Akbari, A., dan Brimble, K.S. (2020). Perceived and Objective Kidney Disease Knowledge in Patients With Advanced CKD Followed in a Multidisciplinary CKD Clinic. Canadian Journal of Kidney Health and Disease, 7(1), 1-10.
Napitupulu, M., Sari, M.A., dan Ayutthaya, S.S. (2018). The risk factors of Chronic Kidney Disease in type 2 Diabetes Mellitus. Health Science Journal of Indonesia, 9(1), 19-24.
Natonal Kidney Foundation (2020, 10 20). Change the Face of Kidnye Disease. About Chronic Kidney Disease. New York, US, NY. Retrieved from https://www.kidney.org/kidneydisease/aboutckd%202
Nursalam, N. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
PERNEFRI, P. (2014). Konsensus Dialisis Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Jakarta: PNI - Indonesa.
Rahayu, C. E. (2019). Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras. Jurnal Ilmah Kesehatan, 12-19.
Savitri, Y.A., dan Parmitasari, D.L.N. (2015). Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis dalam Melakukan Diet ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga. PSIKODIMENSIA: Kajian Ilmiah Psikologi, 14(1), 1-10.
Simanjuntak, E.Y. dan Halawa, B.A.S. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Gunungsitoli Nias. Indonesian Trust Health Journal, 1(2), 25-37.
Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Research Development. Bandung: CV Alfabeta.
Sumartie, P. (2018). Tingkat Kualitas HIdup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis. Excellent Midwifery Journal, 1(1), 31-37.
Suwanti, S., Taufikurrahman, T., Rosyidi, M.I., dan Wakhid, A. (2017). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(2), 107-114.
Tarigan, A.P.S., Susilawati, E., dan Zendrato, C.F. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mendapat Terapi Hemodialisa RSUD Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah PANMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwifery, Environment, Dentist), 10(3), 272-281.
Widayati, D., Nuari, N.A., dan Setyono, J. (2018). Peningkatan Motivasi dan Penerimaan Keluarga dalam MerawatPasien GGK dengan Terapi Hemodialisa melaluiSupportive Educative Group Therapy. Jurnal Kesehatan, 9(2), 295-303.
Widiany, F. L. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet pasien hemodialisis. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(2), 72-79.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).