HUBUNGAN PERUBAHAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN MIGREN PADA MAHASISWA TINGKAT IV SEMESTER VIII PRODI S1 KEPERAWATAN DI STIKES PEMKAB JOMBANG
Abstract
Nyeri kepala merupakan bagian terbesar dari penderitaan manusia dan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak dan remaja dimana dapat mengganggu pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perubahan pola tidur dengan kejadian migren pada mahasiswa Tingkat IV Semester VIII Prodi S1 Keperawatan di STIKES Pemkab Jombang tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 77 mahasiswa, sampel 65 mahasiswa diambil menggunakan purposive sampling. Variabel independent adalah perubahan pola tidur, variabel dependent adalah kejadian migren. Data kedua variabel dikumpulkan menggunakan kuesioner. Kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi- square dengan tingkat signifikan 5% (0,05). Hasil penelitian didapatkan dari 65 responden yaitu 32 responden (91,4%) yang memiliki perubahan pola tidur baik hampir seluruhnya mengalami tidak migren dan 29 responden (96,7%) yang memiliki perubahan pola tidur buruk hampir seluruhnya mengalami migren. Dari hasil uji statistik diperoleh hasil signifikan 0,000 berarti < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan perubahan pola tidur dengan kejadian migren pada mahasiswa tingkat IV semester VIII Prodi S1 Keperawatan di STIKES Pemkab Jombang tahun 2013. Dimana dipengaruhi oleh faktor jumlah jam tidur (kuantitas tidur), gangguan tidur, dan faktor kedalaman tidur (kualitas tidur). Pengetahuan dan motivasi yang tinggi pada mahasiswa dapat mendukung upaya memperbaiki perubahan pola tidur sehingga tidak terjadi migren. Dengan mengatur cara hidup yang sehat seperti berolahraga, makan-makanan yang bergizi, mengatur jadwal istirahat, mengurangi makanan yang dapat memicu migren.
Kata Kunci : Perubahan pola tidur, Migren, Mahasiswa