HUBUNGAN ANTARA STATUS NUTRISI PADA IBU NIFAS DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Nutrisi atau Gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolisme. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena berguna untuk proses penyembuhan setelah melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup bagi bayi. Dari hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Cukir kepada 10 ibu nifas hari ke 0-14 didapatkan yang penyembuhan luka perineum cepat dengan status nutrisis baik sebanyak 6 responden (60,0%) dan anak yang mengalami penyembuhan luka perineum normal dengan status nutrisi kurang. Tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi pada ibu nifas dengan penyembuhan luka perineum. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik. Pada penelitian ini populasinya adalah ibu nifas hari ke 0 sampai 14 yang mempunyai luka perineum di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang dengan jumlah 106 orang, besar sampel yang didapat 27 orang. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan uji Spearman Rank. Variabel yang digunakan variabel independen status nutrisi ibu nifas dan varibel dependen penyembuhan luka perineum. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 Juli-11 Agustus 2013 dengan menggunakan instrumen lembar observasi kemudian diolah berdasarkan distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki status nutrisi lebih terdapat 2 ibu nifas (100%) mengalami penyembuhan luka perineum normal, sedangkan responden yang memiliki status nutrisi baik terdapat 4 ibu nifas (14,8%) mengalami penyembuhan luka perineum cepat dan 19 ibu nifas (82,6%) mengalami penyembuhan luka perineum normal dan yang memiliki status nutrisi kurang terdapat 2 ibu nifas (7,4%) mengalami penyembuhan luka perineum lama. Dari hasil penelitian diharapkan tempat penelitian dapat memberikan sumbangan hasil penelitian yang berguna bagi ibu nifas mengenai nutrisi dalam penyembuhan luka perineum dan bagi responden diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan ibu nifas tentang nutrisi dalam penyembuhan luka perineum. penget seri
Kata Kunci : Nutrisi, penyembuhan luka perineum