PERAN KADER KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG
Abstract
Program kesehatan yang terkait dalam status kesehatan ibu dan anak di Indonesia mulai menunjukkan peningkatan, hal ini berperan menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu serta angka kematian bayi. Pemerintah berupaya memberikan pelayanan kesehatan di setiap Desa dengan memberdayakan masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Jombang tahun 2012 jumlah kunjungan ibu dan balita datang ke posyandu Datang/Sasaran (D/S) se-Kabupaten Jombang sebesar 75.47%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan di posyandu balita masih rendah dibandingkan dengan standar pelayanan minimal sebesar 80%. Penelitian ini bertujuan peran kader kesehatan dalam meningkatkan kunjungan balita di posyandu Desa Sumbernongko Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, populasi seluruh kader kesehatan di Desa Sumbernongko Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang sebanyak 27 orang, sampel sebanyak 27 responden, teknik sampling menggunakan total sampling. pengumpulan data menggunakan kuesioner, data disajikan dalam tabel distribusi ferkuensi. Hasil penelitian didapatkan peran kader kesehatan dalam meningkatkan kunjungan balita diketahui hampir seluruhnya 81,5% (22 responden) peran kader cukup, dan sebagian kecil responden 18,5% peran kader baik. Peran kader hampir seluruh responden cukup, untuk itu bidan hendaknya memberi motivasi pada kader agar meningkatkan lagi perannya dalam kegiatan posyandu menjadi baik. Kader kesehatan agar lebih aktif dalam kegiatan posyandu, sehingga ibu balita aktif pada kegiatan posyandu.
Kata kunci: Peran Kader, Kunjungan Balita, Posyandu