HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN KUDU DESA KUDU BANJAR KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
Abstract
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu bagi lansia di suatu wilayah tertentu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Di Dusun Kudu jumlah lansia ada 131 orang, namun yang datang ke posyandu lansia hanya 35 orang. Rendahnya keaktifan lansia datang ke posyandu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan lansia datang ke posyandu lansia. Desain yang digunakan adalah Analitik Korelasi dengan pendekatan Crossectional. Populasinya yaitu lansia di dusun Kudu yang jumlah 131 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Cluster Random Sampling dan hasilnya 99 responden. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada responden setelah itu diolah dan disajikan di tabel distribusi frekuensi dan diuji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan hampir setengah responden berpengetahuan kurang sebanyak 45,46% dan sebagian besar responden tidak aktif datang ke Posyandu Lansia sebanyak 55,56%. Hasil uji statistik antara pengetahuan dengan keaktifan di dapatkan nilai asymp 0,872 yang lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan lansia datang ke posyandu lansia di dusun Kudu desa Kudu Banjar Kec.Kudu Kabupaten Jombang Tahun 2013. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pangetahuan bukah satu-satunya faktor yang mempengaruhi lansia aktif datang ke posyandu lansia. Untuk selanjutnya diharapkan petugas dapat memotivasi lansia, meningkatkan pelayanan dan program yang menarik dalam posyandu sehingga lansia aktif datang ke posyandu lansia.
Kata kunci : Pengetahuan, Keaktifan Posyandu Lansia