GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Rini Hayu L Program Studi D3 Kebidanan STIKES Pemkab Jombang
  • Amalia R
  • Effy Kurniati Program Studi D3 Perawatan STIKES Pemkab Jombang

Abstract

Banyaknya balita yang mengalami kurang gizi perlu menjadi perhatian serius karena besar kemungkinan mereka akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental intelektual. Di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 4,5 % dari 22 juta balita mengalami gizi kurang. Dari 34 puskesmas yang berada di Kabupaten Jombang, status gizi kurang tahun 2012 dilihat dari persentasinya, tertinggi pertama yaitu Puskesmas Wonosalam (18,84%) dan tertinggi kedua yaitu Puskesmas  Cukir (11,79%). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui gambaran perkembangan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif, dengan populasi sebanyak 425 balita gizi kurang, sampel sebanyak 85 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Cluster Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 85 balita yang berstatus gizi kurang mengalami perkembangan meragukan sebanyak 40 (47.1%) responden. Berdasarkan penelitian diaatas, diharapkan kepada orang tua terutama ibu lebih meningkatkan status gizi anaknya dengan cara memenuhi gizi yang seimbang agar perkembangan anak berjalan sesuai dengan usianya. Selain itu, pemerintah  dan dinkes sebaiknya membuat program atau kebijakan untuk perbaikan gizi balita serta pemantauan perkembangan. Sebagai akademisi tidak hanya memberikan konseling atau penyuluhan, tetapi juga harus bisa memberikan contoh dalam perbaikan gizi maupun memantau perkembangan balita. Karena masalah gizi kurang sepenuhnya bukan hanya tanggung jawab orang tua atau keluarga, melainkan juga tanggung jawab pemerintah, dinkes, puskesmas serta kita sebagai akademisi.

 

Kata Kunci : Perkembangan balita gizi kurang

 

Published

2013-07-16