FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA CAKUPAN AKSEPTOR KB MEMILIH METODE KB SUNTIK 3 BULAN DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Kolifah - Program Studi D3 Kebidanan STIKES Pemkab Jombang
  • Budi Nugroho STIKES Pemkab Jombang
  • Machfudhotul Hidayah Program Studi D3 Kebidanan STIKES Pemkab Jombang

Abstract

Keluarga berencana (KB) ialah usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan dimana usaha itu dapat bersifat sementara dan permanen. KB suntik 3 bulan merupakan metode kontrasepsi non jangka panjang akan tetapi menjadi pilihan mayoritas ibu-ibu. Data dari BKKBN kabupaten Jombang, 2012  Untuk kabupaten Jombang peserta KB aktif bulan Desember tahun 2012 jumlah terbanyak menggunakan KB Suntik (43,91%), pil (16,83%). IUD/spiral (5,94%), implant (6,48%), MOW (5,46%), MOP (0,44%), dan lainnya (1,3%). Pengguna KB suntik tertinggi di Kabupaten Jombang pertama di Kecamatan Ngusikan sebanyak 2.733 (51,98%) kedua di Kecamatan Ploso sebanyak 4705 jiwa (51,58%), tertinggi ke tiga di Kecamatan Diwek sebanyak 9944 jiwa (50,82%), dan terakhir di kecamatan Peterongan sebanyak 6533 jiwa (50,04%) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi tingginya cakupan akseptor KB memilih metode KB suntik 3 bulan. Desain penelitian ini adalah diskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor aktif KB suntik 3 bulan 168 orang dengan jumlah sampel 42 responden. Teknik penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2013 dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya cakupan akseptor KB  memilih metode KB suntik 3 bulan adalah 26 orang (61,91%) tidak punya anak usia dibawah 3 tahun, 33 orang (78,57%) melakukan hubungan kelamin dengan frekuensi jarang. 42 orang (100%) melakukan hubungan komunikasi dengan pasangannya, 42 orang (100%) tidak dipengaruhi orang lain, 42 orang (100%) mempunyai kesehatan umum yang baik. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan banyak akseptor KB yang memilih metode KB suntik 3 bulan meskipun kebanyakan dari akseptor KB sudah tidak punya anak  di bawah usia 3 tahun, melakukan hubungan seksual dengan frekuensi jarang. Untuk itu disarankan kepada bidan sebagai tenaga kesehatan tetap memberikan konseling dan penyuluhan kepada para akseptor KB khususnya akseptor KB suntik 3 bulan tentang ragam metode KB lain yang sesuai.

Kata kunci : Akseptor KB, pemilihan metode KB, KB suntik 3 bulan.

Published

2013-04-03