GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
Abstract
ASI eksklusif merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas terbaik. Masa lompatan pertumbuhan otak adalah 0-6 bulan, bahkan sampai dua tahun. Jika bayi mengalami kekurangan gizi berat pada masa ini, pengurangan jumlah sel otak akan terjadi sebanyak 15%-16% (Roesli, 2008). ASI salah satu komponen yang penting dalam menunjang keberlangsungan proses perkembangan. Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2012 daerah cakupan ASI terendah di wilayah Jombang terletak di Puskesmas Mojoagung Desa Kademangan sebesar 0% dan Desa Miagan Kecamatan Mojoagung yaitu sebesar 53%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui erkembangan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif di Desa Kademangan dan Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang usia lebih dari 6-12 bulan sebanyak 34 bayi dengan jumlah sampel 30 bayi. Teknik yang igunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1-7 Juli 2013 dengan cara menggunakan instrument kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Variabel yang diteliti adalah perkembangan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Analisa data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif perkembangannya sesuai 24 bayi (83,33%) perkembangan bayi meragukan sebanyak 6 bayi (1,67%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk perkembangan bayi. Disarankan seluruh ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif dan menstimulasi bayinya agar seluruh perkembangan bayi dapat berkembang sesuai usianya.
Kata kunci : Perkembangan bayi, ASI eksklusif