ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENCETUS DERAJAT SERANGAN ASMA PADA PENDERITA ASMA DI PUSKESMAS PERAK KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013

Authors

  • Wahyu C Program Studi S1 Keperawatan Stikes Pemkab Jombang
  • Pepin N Program S1 Keperawatan, STIKES PEMKAB Jombang
  • Hexawan T Puskesmas Tapen Kabupaten Jombang

Abstract

Asma merupakan gangguan pada saluran bronchial dimana penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Prevalensi dari penyakit ini meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti namun diperkirakan 2-5% penduduk Indonesia menderita asma. Di Jawa Timur sendiri prevalensi asma mencapai 2,62%. Asma dicetuskan beberapa faktor diantaranya: alergen, aktivitas fisik, stres dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor pencetus derajat serangan asma di Puskesmas Perak Kabupaten Jombang tahun 2013. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengunjung penderita asma sebanyak 91 responden. Pemilihan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling sebanyak 74 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan data dianalisis dengan uji Mann-Whitney dan uji Spearman Rho. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p value 0,002 yang menunjukkan hubungan faktor alergen dengan derajat serangan asma, dan hasil uji Spearman Rho didapatkan nilai p value 0,000 yang menunjukkan hubungan faktor aktivitas fisik dengan derajat serangan asma, dimana nilai 0,000 lebih kecil dari 0,005. Faktor-faktor pencetus derajat serangan asma menentukan tingkat serangan asma pada penderita asma itu sendiri. Dengan seringnya penderita terpapar dengan pencetus-pencetus tersebut maka serangan asma penderita akan sering terjadi berulang. Oleh karena itu diharapkan penderita untuk selalu menghindari faktor pencetus serangan asma dimana dari hasil penelitian faktor yang lebih dominan adalah faktor aktivitas fisik.

 

Kata Kunci: Pencetus Asma, Derajat, Serangan Asma

 

Published

2013-04-21