Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Syndroma TURP pada Pasien BPH yang Dilakukan TURP di Kamar Operasi Emergency RSUD dr. Soedono Madiun
Abstract
Di Indonesia penyakit prostat merupakan urutan kedua seteleh batu saluran kemih. Bertambah besarnya prostat seiring dengan pertambahan usia. Beberapa masalah bisa ditimbulkan, dan salah satunya adalah Syndroma TURP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi Syndroma TUR. Apakah faktor usia, besar prostat, jenis cairan, dan lama operasi. Desain penelitian ini adalash i dengan menggunakan pendekatan cross crontol retrospektif. Jumlah populasi sebanyak 161, dengan sampel berjumlah 114 orang yang dipilih dengan menggunakan tehnik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi data sekunder dan hasilnya dianalisa dengan Kai Kuadrat dengan tingkat kemaknaan p ? 0,05. Hasil uji statistik variabel umur diperoleh p value = 0,045, untuk besar prostat diperoleh p value = 0,003, cairan irigasi p value = 0,044, dan variabel lama operasi p = 0,000. Pada karakteristik lama operasi paling berpengaruh terhadap kejadian Syndroma TURP.Berdasarkan hasil penelitian, maka dibutuhkan waktu yang pendek untuk tindakan TUR prostat. Dengan waktu operasi yang singkat diharapkan tidak akan terjadi Syndroma TURP, sekaligus meminimalkan pemakaian cairan irigasi.
Kata Kunci : BPH, TUR prostat, Syndroma TURP