HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA TENTANG PENGGUNAAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DUSUN BARENG DESA BARENG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Sri Yunita Program Studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang
  • Pawiono - Program Studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang
  • Iswanto - Program Studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama angka kesakitan dan kematian di berbagai negara termasuk indonesia dan angka kejadian Diare selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan perilaku keluarga tentang penggunaan air bersih dengan kejadian diare pada balita di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi semua keluarga yang memiliki balita di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang yang mau di teliti berjumlah 371 orang, sampel sebagian keluarga yang memiliki balita di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang yang mewakili untuk di teliti berjumlah 37 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan  simple random sampling. Variabel independen perilaku keluarga tentang penggunaan air bersih dan variabel dependen kejadian diare menggunakan kuesioner dengan uji Chi-Square yang menggunakan taraf signifikan 5% (?=0,05). Dari hasil penelitian sebagian besar perilaku keluarga tentang penggunaan air bersih adalah positif sejumlah 29 responden (78,4%) dan sebagian kecil perilaku penggunaan air bersih negatif sejumlah 8 responden (21,6%). Dan hampir seluruhnya tidak terjadi diare sejumlah 28 responden (75,7%) dan sebagian kecil terjadi diare sejumlah 9 responden (24,3%).  p value = 0,004 < ? = 0,05. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa ada hubungan perilaku keluarga tentang penggunaan air bersih dengan kejadian diare pada balita di Dusun Bareng Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Di harapkan permasalahan diare di atas bisa di kurangi dengan meningkatkan perilaku keluarga tentang penggunaan air bersih melalui  penyuluhan  dari  berbagai  pihak  termasuk  dari  pihak  petugas  kesehatan.  Demikian  pula  keluarga hendaknya lebih meningkatkan perilaku penggunaan air bersih sehingga kejadian diare bisa di cegah.

 

Kata Kunci             : Perilaku, Keluarga, Diare

 

Published

2014-01-18