Education On Toilet Training Ability In Mental Retardation Of Middle School Children At Dharma Wanita Persatuan Special School Bengkulu Province
Edukasi Terhadap Kemampuan Toilet Training Pada Anak SMP Dengan Retardasi Mental Di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v10i1.2158Keywords:
toilet training, kemandirian, retardasi mentalAbstract
Toilet training merupakan suatu cara melatih buang air besar dan buang air kecil pada tempatnya (toilet). Toilet training secara umum dapat dilaksanakan pada setiap anak yang sudah memasuki fase kemandirian pada anak. Suksesnya toilet training tergantung pada anak dan keluarga, seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan secara fisik sudah kuat dan mampu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak melalui edukasi tentang toilet training pada anak SMP dengan retardasi mental di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan, demonstrasi, dan diskusi yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah berupa peningkatan kemampuan toilet training siswa SMP dengan retardasi mental. Sebagian besar anak sudah mampu toilet training secara mandiri.
Downloads
References
Gunarsa, Singgih. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Hidayat. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan. (2014). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2014. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Mutaqqin. (2012). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Jakarta : Selemba Medika.
WHO. World Health Statistics 2016: World Health Organization; 2016.