D’BEST (Stunting-Free Village) Through The Establishment Of Toga Gardens (Family Medicinal Plants) Gasing (Anti-Stunting Movement)
D’BEST (Desa Bebas Stunting) Melalui Pembentukan Kebun Toga (Tanaman Obat Keluarga) Gasing (Gerakan Anti stunting)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v10i2.2310Keywords:
Stunting, Tanaman Obat Keluarga, Anti stuntingAbstract
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik anak terhambat, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi pada periode awal kehidupan, seperti masa kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan. Tanaman obat keluarga (TOGA) bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu mengatasi masalah gizi dan kesehatan secara alami. Beberapa tanaman obat yang sering digunakan di Indonesia dapat membantu mendukung kesehatan anak dan pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk desa bebas stunting dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam pencegahan stunting dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan pembuatan produk pangan bergizi dari TOGA, serta pembentukan kebun TOGA antistunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan TOGA untuk pencegahan dan ide usaha masyarakat. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di wilayah Panglungan.
Downloads
References
Lestari, N. (2022). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Masyarakat Desa Jirak Kabupaten Sambas. Jurnal Paradigma: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana Indonesia, 3(1).
Rahayu, A. O. S., Wati, Y. S., & Herawati, M. (2022). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pemeberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Abdimas Universal, 4(1), 84-88
Bahtiar, R. A., & Saragih, J. P. (2020). Dampak Covid-19 terhadap perlambatan ekonomi sektor umkm. Jurnal Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 7(6), 19-24.
Hamiyati, H., Doriza, S., & Rahmawaty, D. (2022). Perbedaan tingkat pengetahuan tanaman herbal dan konsep green economy dalam mewujudkan pembagunan berkelanjutan. Jurnal pedes-pengabdian bidang desain, 2(3), 191-196
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Luas Area Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Jombang (Ribu Hektar), 2019-2020. https://jombangkab.bps.go.id/indicator/54/137/1/luas-area-tanaman-perkebunan-menurut-kecamatan-dan-jenis-tanaman-di-kabupaten-jombang-.html. diakses bulan desember 2023.
Darmanto, W., Wahyuningsih, S.P., Khanifah, F., Sari, E.P., Susanto, A. 2023. Upaya peningkatan case detection rate (cdr) tuberkulosis di Kabupaten jombang Melalui “simatb” sebagai aplikasi Skrining tuberkulosis Pada faktor beresiko di Wonosalam Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Stikes Pemkab Jombang Vol. IX No. 2 September 2023.
Mirza, M., Amanah, S., & Sadono, D. (2017). Tingkat kedinamisan kelompok wanita tani dalam mendukung keberlanjutan usaha tanaman obat keluarga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 181-193.
Purwadi, P., Sasongko, P. E., & Hidayat, R. (2022). Pendampingan Kelompok Tani Hutan Desa Panglungan Dalam Pembibitan Porang (Amarphophallus onchophillus Prain). Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 8(2), 108-116.
Riza, L., & Rafdinal, R. (2022). Peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat melalui pembuatan tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Cipta Karya. Jurnal pkm bina bahari, 1(2), 72-78.
Rachmawati, L., Suryaningsih, S. A., Fikriyah, K., & Prabowo, P. S. (2020). Pengolahan Produk Unggulan Desa dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk dan Meningkatkan Kemandirian Masyarakat. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 3(2), 173-180.. (Times New Roman 11, Harvard Style
