PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT JAGUNG (Zea maysL.) SEBAGAI TEH ANTIDIABETIK DAN ALTERNATIF WIRAUSAHA (Studi Di Dusun Cung Belut, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi )
Training Using Corn Hair Waste (Zea Maysl.) As An Antidiabetic Tea And Alternative Entrepreneurs (Study in Cung Belut Hamlet, Semen Village, Paron District, Ngawi Regency)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v5i1.241Keywords:
Kata Kunci: teh rambut jagung, antidiabetik, wirausahaAbstract
Latar belakang: Dusun Cung Belut merupakan salah satu dusun agraris dengan komoditas utamanya jagung. Selama ini masyarakat hanya mengetahui manfaat dari buah jagung, sedangkan rambut jagung masih dianggap limbah yang tidak dimanfaatkan. Melihat potensi alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, perlu dilakukan peberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berpijak pada potensi yang dimiliki wilayah ini. Tujuan: Memberikan keterampilan warga tentang cara pengolahan limbah rambut jagung menjadi teh antidiabetik pada penderita DM dan sebagai alternatif wirausaha Populasi: Warga Dusun Cung Belut yang menderita DM dan kelompok risiko DM sebanyak 50 orang. Metode: Penyuluhan kesehatan, demonstrasi pemberian ketrampilan tentang pembuatan teh rambut jagung, dan pemeriksaan kesehatan. Waktu: Kegiatan dilaksanakan antara 1 Februari-1 Maret 2019. Hasil: Pengetahuan warga tentang cara pengolahan limbah rambut jagung menjadi teh antidiabetik pada penderita DM meningkat sebesar 85%, dan 70% partisipan menyatakan berminat untuk berwirausaha teh rambut jagung. Hasil pemeriksaan kadar gula darah dalam kategori normal sebanyak 14 partisipan, dan hiperglikemi sebanyak 36 partisipan. Pemeriksaan IMT kategori normal sebanyak 12 partisipan, kurang 6 partisipan, berlebih 23 partisipan dan obesitas 9 partisipan. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini efektif meningkatkan pemahaman warga tentang pemanfaatan limbah rambut jagung sebagai teh antidiabetik dan alternatif wirausaha