PENINGKATAN KESEHATAN BALITA MELALUI POS GERAKAN PENANGGULANGAN STUNTING (POS GENTING) DENGAN METODE EDUKASI DI DESA PAJARAN, PETERONGAN

THE INCREASING OF HEALTH OF TODDLERS THROUGH “POS GENTING” WITH EDUCATIONAL METHOD IN PAJARAN VILLAGE, PETERONGAN

Authors

  • I'in Noviana STIKES PEMKAB JOMBANG

DOI:

https://doi.org/10.33023/jpm.v7i2.898

Keywords:

Stunting, Balita, Orang Tua, POS Genting.

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang sering terjadi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Stunting merupakan gangguan nutrisi yang menyebabkan proses pertumbuhan dan perkembangan Balita menjadi terhambat. Beberapa hal tersebut beresiko besar terhadap masa depan Balita kedepannya, dikhawatirkan Balita akan menjadi tidak produktif. Stunting sendiri merupakan masalah yang penyebabnya sangat kompleks, yaitu dari faktor Ibu atau calon Ibu, faktor genetik, konginental, atau balita tersebut sendiri dan faktor sosial serta lingkungan. Program POS Gerakan Penanggulangan Stunting ini memiliki beberapa metode guna menangani Stunting yaitu, Edukasi guna meningkatkan pengetahuan Ibu atau Orang Tua balita mengenai stunting serta upaya pencegahannya. Mengobati serta mengembalikan status nutrisi Balita dengan Stunting. Berdasarkan hasil implementasi program dalam waktu intensif 2 bulan didapatkan bahwa metode edukasi tersebut mampu mengurangi angka kejadian Stunting, memperbaiki status nutrisi Balita dengan Stunting serta dapat memberikan Ibu atau Orang Tua Balita pengetahuan lebih mengenai Stunting dan cara untuk mengatasinya. Hal tersebut sesuai dengan penyebab Stunting bahwa perbaikan status nutrisi Balita Stunting memang penting namun perbaikan pola asuh dan peningkatan pengetahuan Ibu atau Orang Tua mengenai Stunting juga tidak kalah penting dalam upaya pencegahan Stunting. Berdasarkan hasil observasi setelah pelaksanaan program dengan pemberian edukasi yang tepat sehingga metode penanganan Stunting yang telah dilaksanakan oleh Tim mampu mengurangi angka kejadian Stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifa, I., 2019. Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4).

Rosmalina Y, Luciasari E, Aditianti A, Ernawati F, 2018. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BATITA STUNTING: SYSTEMATIC REVIEW. Gizi Indonesia, 41(1):1-14.

Sri Astuti, G. M. d. S. C., 2018. Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Jatinagor Kabupaten Sumedang. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat,7(3):185-188.

asri, N., Sididi, M., & Sartika. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita (24-36 Bulan). Window of Public Health Journal, 416–425. https://doi.org/10.33096/woph.v1i5.98

Indonesia, K. K. R., 2018. 1 dari 3 Balita Indonesia Derita Stunting. 09

April. Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

RI, K. K., 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Cegah Stunting, Itu Penting. WHO, 2014.

Published

2021-09-29

How to Cite

Noviana, I. (2021). PENINGKATAN KESEHATAN BALITA MELALUI POS GERAKAN PENANGGULANGAN STUNTING (POS GENTING) DENGAN METODE EDUKASI DI DESA PAJARAN, PETERONGAN : THE INCREASING OF HEALTH OF TODDLERS THROUGH “POS GENTING” WITH EDUCATIONAL METHOD IN PAJARAN VILLAGE, PETERONGAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 7(2), 146-149. https://doi.org/10.33023/jpm.v7i2.898