ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS HARI KE 10-17 PEMBERAN DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN P4ODUKSI ASI DI BPM LILIS ZUNIARSIH,A.MD.KEB DESA SEGODOREJO KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
Midwifery Care On Postpartum Days 10-17 In BPM Lilis Zuniarsih ,A.md.Keb Segodorejo Vllage Sumobito District Jombang District
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i1.154Abstract
Pendahuluan : Masa nifas merupakan masa kritis yang dapat menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan segera. Masalah yang sering dialami ibu nifas yaitu proses menyusui. Kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena ketidakmampuan ibu menyusui dengan benar, pengeluaran ASI yang tidak lancar menyebabkan nutrisi bayi berkurang. Tujuan penelitian untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas hari ke 10-17 pemberian daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan melakukan pendekatan asuhan kebidanan manajemen varney. Subyek penelitian yang digunakan 2 responden dengan diagnosa kebidanan yang sama yaitu ibu nifas hari ke 10-17. Penelitian dilaksanankan selama 8 hari dengan memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang diberikan daun katuk di BPM Lilis Zuniarsih A.md.Keb. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus 1 ASI lancar 1 hari setelah diberikan daun katuk sedangkan hasil peneltian yang dilakukan pada kasus 2 ASI lancar 1 hari setelah diberikan daun katuk.Hal ini menunjukkan bahwa dengan diberikannya daun katuk dapat memperlancar produksi ASI pada ibu nifas.Pembahasan : Dapat disimpulkan asuhan kebidanan nifas normal dapat diatasi apabila diberikan daun katuk. Saran untuk ibu nifas yaitu menyusui sesering mungkin dan diberikan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI.
Kata Kunci : Nifas Fisiologis 10-17, Asuhan Kebidanan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).