HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI YAYASAN PONDOK PESANTREN RAIHANUN ZAINUDDIN NW TANJUNG SANGGAR
The Relationship Between the Level of Knowledge of Adolescent Girls and the Incidence of Anemia in Adolescent Girls at the Raihanun Zainuddin Nw Tanjung Sanggar Islamic Boarding School Foundation
Abstract
Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami defisiensi zat besi. Meningkatnya kebutuhan bila diiringi kurangnya asupan zat besi dapat mengakibatkan remaja putri rawan mengalami anemia. Penyebab utama anemia gizi pada remaja putri adalah karena kurangnya asupan zat gizi melalui makanan, sementara kebutuhan zat besi relatif tinggi untuk kebutuhan dan menstruasi. Kehilangan zat besi diatas rata-rata dapat terjadi pada remaja putri dengan pola haid yang lebih banyak dan waktunya lebih panjang terhadap rendahnya kadar hemoglobin.
Anemia pada remaja merupakan anemia yang banyak disebabkan karena kurangnya asupan zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, yaitu zat besi (Fe), vitamin C dan tembaga. Zat besi diperlukan untuk membentuk bagian heme dari hemoglobin, vitamin C juga merupakan unsur esensial untuk pembentukan hemoglobin dan tembaga diperlukan untuk absorpsi besi dari traktus gastrointestinal.
Dampak anemia pada remaja putri antara lain dapat menyebabkan lelah, konsentrasi belajar menurun sehingga prestasi belajar rendah dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Di samping itu juga menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena infeksi. Prevalensi anemia yang tinggi dikalangan remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah.
Pengetahuan mengenai anemia dan tablet tambah darah berperan dalam menentukan sikap remaja tersebut untuk berkomitmen mengkonsumsi tablet tambah darah. Remaja yang memiliki pengetahuan yang tinggi dan kesadaran mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah akan membentuk sikap remaja putri yang baik, begitupun sebaliknya.
Kata Kunci : Remaja Putri, Pengetahuan, Anemia
Downloads
References
Ahdiah, Atika, 2018. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin.
Arikunto, 2019. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2021. Prevalensi Kejadian Anemia Pada RemaPutri. Mataram : NTB.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, 2021. Prevalensi Kejadian AnemiPada Remaja Putri. Lombok Timur : NTB.
Yayasan Pondok Pesantren Raihanun Zainuddin NW Tanjung Sanggar, 2022.
Jumlah Remaja Putri dan Prevalensi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.
Tanjung Sanggar : Lombok Timur.
Hidayat, 2017. Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Indah Asyri Rokhmawati, 2017. Efek Penyuluhan Gizi Dengan Media Leaflet
Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri Di Smp
Kristen 1 Surakarta.
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Keputusan Menteri
kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Laksmita, Safira, 2018. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang AnemiaDengan Kejadian Anemia di Kabupaten Tanggamus.
Notoatmodjo, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan PraktEdisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin, 2017. Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :CV. Alfabeta.
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CVAlfabeta.
Sulistyorini, Etik, 2019. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri TentaAnemia Dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di RW 12 Genengan
Mojosongo Jebres Surakarta.
WHO, 2018. Prevalensi Kejadian Anemia Pada Remaja Dunia. World Bank
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).