PERBANDINGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DAN DI RUMAH DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KEPUNG KEDIRI
Comparison Anemia In Adolescent Girls Who Stay At Pondok Pesantren And At Home In Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Kepung Kediri
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i2.191Abstract
Anemia remaja masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus ini lebih banyak ditemukan pada remaja putri. Menstruasi yang dialami setiap bulan menjadi penyebab utama. Selain itu, perhatian berlebih terhadap penampilan fisik menjadi penyebab membatasi makan yang berujung pada berkurangnya nutrisi dan berdampak pada terjadianya anemia defisiensi gizi. Jauh dari orang tua dapat menyebabkan konsumsi makanan bergizi terbatas karena kurangnya kontrol maupun kemampuan dalam penyediaannya.Desain penelitian analitik menggunakan pendekatan potong lintang. Variabel bebas yaitu tempat tinggal remaja dan variabel terikat yaitu kejadian anemia. Populasi adalah remaja putri di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Kepung Kediri dengan kriteria tidak dalam masa menstruasi dan tidak sakit saat penelitian yang ditentukan dengan tehnik simple random sampling dengan sampel sebanyak 105 responden. Waktu penelitian bulan Nopember 2016. Data tempat tinggal diperoleh dari wawancara dan kejadian anemia diukur dengan cyanmethaemoglobin. Analisa data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Uji statistik menggunakan chi square dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan ? value sebesar 0,029 < 0,05 yang berarti ada perbedaan kejadian anemia remaja putri antara yang tinggal di pondok dan di rumah. Remaja putri yang tinggal di pondok lebih banyak yang mengalami anemia disebabkan karena pada kurangnya pengetahuan, kurang kontrol dari orang tua dan kurangnya kemampuan atas ketersediaan makanan sehat.
Kata Kunci: Anemia, Remaja, Pondok Pesantren
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery).





This journal (p-ISSN : 2477-4375; e-ISSN : 2477-4383) is licensed under a