Implementation Of Kb Counseling On Kb Accepters In The Ngadiluwih And Ngancar Areas Of Kediri Regency

Pelaksanaan Konseling Kb Pada Akseptor Kb Di Wilayah Ngadiluwih Dan Ngancar Kabupaten Kediri

Authors

  • RATNA FETI WULANDARI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PAMENANG

DOI:

https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.1025

Keywords:

Konseling, KB, Akseptor.

Abstract

Peningkatan Angka Kematian Ibu disebabkan risiko 4 Terlalu (Terlalu muda melahirkan dibawah usia 21 tahun, Terlalu tua melahirkan diatas 35 tahun, terlalu dekat jarak kelahiran kurang dari 3 tahun dan terlalu banyak jumlah anak lebih dari 2). Ibu meninggal yang melahirkan berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun adalah 33% dari seluruh kematian ibu, sehingga apabila program KB dapat dilaksanakan dengan baik lagi, kemungkinan 33% kematian ibu dapat dicegah melalui pemakaian kontrasepsi. Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Tujuan Pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan tentang macam-macam metode kontrasepsi, mengatasi masalah akseptor KB serta mampu meningkatkan cakupan pengguna akseptor KB di wilayah Ngadiluwih dan Ngancar Kabupaten Kediri. Media yang digunakan adalah ABPK (Alat Bantu Pengambilan Keputusan). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah langkah SATU TUJU. Adapun materi yang disampaikan adalah Pengertian kontrasepsi, macam-macam metode kontrasepsi, efek samping, efektifitas, cara kerja dan kapan melakukan kunjungan pemeriksaan apabila ada masalah. Jumlah  WUS (Wanita Usia Subur) wilayah Ngadiluwih sebanyak 79 orang dan Wilayah Ngancar sebanyak 48 orang. Hasil Pelaksanaan pelayanan konseling KB oleh Bidan di wilayah Ngadiluwih sebagian besar kategori Baik sebanyak (66,7%). Pelaksanaan pelayanan konseling KB oleh Bidan di wilayah Ngancar sebagian besar kategori Baik sebanyak (54,43%). Jenis alat kontrasepsi yang digunakan kilen di wilayah Ngadiluwih sebagian besar implan sebanyak (66,67%). Jenis alat kontrasepsi yang digunakan kilen di wilayah Ngancar sebagian besar implan sebanyak (69,6%). Diharapkan pelaksanaan konseling memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari Konseling sehingga Tujuan Konseling dapat terwujud dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, B. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.

Arsyaningsih, N.Suhartono. dan Suherni, T. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Konseling keluarga Berencana Alat Kontrasepsi Dalam Rahim oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun 2013. Jurnal Kebidanan.Vol. 3 No. (6). Diakses dari https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/111

Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diakses dari https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Mulianda, R, T dan Gulton,D, Y. 2019. Pengaruh Pemberian Konseling KB Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Belawan Bahagia Tahun 2018. Jurnal Imliah Kebidanan IMELDA. Vol 5. No (2). Diakss dari https://media.neliti.com/media/publications/301418-pengaruh-pemberian-konseling-kb-terhadap-93698f06.pdf

Sari, A,M. Soeharto, B,P dan Wulandari, D,R. 2016. Pengaruh Konseling Bidan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Minat Menjadi Akseptor IUD Post Plasenta di Kecamatan Ungaran Barat Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro.Vol 6. No (2). Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/107065-ID-pengaruh-konseling-bidan-terhadap-tingka.pdf

Sriwenda, D dan Legiati, T. 2017. Efektifitas Media ABPK dan Leaflet Dalam Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap Suami Tentang AKDR. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak JAIA. Vol. 2. No (2). Diakses dari https://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2034

Tahir, A,M. 2019. Manual Clinical Skill Lab Konseling Keluarga Berencana. Sistem reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin. Diakses dari https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2019/04/3.-Manual-CSL-Konseling-Keluarga-Berencana.pdf

Tumini. 2010. Pengaruh Pemberian Konseling Terhadap Pengetahuan Tentang KB dan Kemantapan Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Calon Akseptor KB. Tesis. ProgramPasca Sarjana Kedokteran Keluarga Minat Utama PendidikanProfesi Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Widayati, R, S.Widagdo, L dan Purnami C, T. 2014. Analisis Pelaksanaan Konesling Kontrasepsi Oleh Bidan di Wilayah DinasKesehatan Kota Surakarta. GASTER. Vol 11 No. (2). Diakses dari https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/72/67

Wardani, N, E, K. Irawati, D dan Wayanti, S. 2019. Pengaruh Konseling terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Akseptor KB dalam Pemilihan AKDR Post Plasenta. Jurnal PAMATOR. Vol. 12 No. 1. Diakses dari https://journal.trunojoyo.ac.id/pamator/article/view/5172

Yulizawati dkk. 2019. Asuhan Keluarga Berencana. Indomedia Pustaka: Sidoarjo.

Published

2022-03-24

How to Cite

WULANDARI, R. F. (2022). Implementation Of Kb Counseling On Kb Accepters In The Ngadiluwih And Ngancar Areas Of Kediri Regency: Pelaksanaan Konseling Kb Pada Akseptor Kb Di Wilayah Ngadiluwih Dan Ngancar Kabupaten Kediri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 8(1), 70-74. https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.1025