Improving Knowledege In Asthma Self Manajemen Education
Peningkatan Pengetahuan Tentang Self Manajemen Pada Pasien Asthma
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.1076Keywords:
Asma, Self Manajemen, Pengetahuan, PenyuluhanAbstract
Asma atau yang lebih populer dengan sebutan sesak nafas telah dikenal luas dimasyarakat. Kekambuhan asma dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti lingkungan, makanan, udara dingin dan emosi. Self-management diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas hidup agar penderita asma dapat hidup normal tanpa hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pengetahuan tentang self management kepada pasien asma sebagai pencegahan kekambuhan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan tentang self management untuk mencegah kekambuhan asma sebanyak 50%..Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu adanya pelatihan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam pencegahan kekambuhan asma. Self-management akan mengurangi angka morbiditas asma pada orang dewasa. Hal ini memungkinkan pasien untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit asma secara umum dan pola penyakit asma sendiri, meningkatkan keterampilan dalam penanganan asma dan meningkatkan kepatuhan serta penanganan mandiri
Downloads
References
Almatsier, S.(2012). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
American Academy of Allergy Asthma and Immunology (2021). Asthma. Milwaukee (WI): AAAAI; 2020. diakses 24 Mei 2021.
Asyanti.S & Nuryanti. L. (2010). Keterkaitan Komunikasi Anak- Orang Tua Dengan Manajemen Asma .Eksplanasi Volume 5, Nomor 2, Edisi
Oktober.
Budiman. Agus Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Gardner, A .( 2015). National standards for asthma self-management education. Annal of , Alergy, Asthma Immunology, Volume 114, Number 3
Halawa. (2019). Gambaran Praktik Self-Management Pada Pasien Penderita Asma. Jurnak Keperawatan Stikes Insan Banjarmasin.Vol 4 Edisi 1
Hasmira W. O, (2016).Tinjauan Sikap Keluarga Terhadap Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma,Karya Tulis Ilmiah untuk meraih gelar ahli madya keperawatan Poltekkes Kendari.
J.P. Guevara, F.M. Wolf, C.M. Grum, N.M. Clark (2003) Effects of educational interventions for self management of asthma in children and adolescents: systematic review and meta-analysis BMJ, 326 (7402) , pp. 1308-1309
Lorenza M, Filomena B, Monica C, et al.( 2012) Disease Knowledge, Patient’s Expectations and Asthma Control in Patients With Moderate to severe Asthma: An Italian Survey. American Thoracic Society J; 185(1): p. 17. A3337
Ningrum, S. A. (2012). Hubungan pengetahuan tentang asma dengan upaya pencegahan kekambuhan pada penderita asma.Skripsi untuk meraih gelar S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Notoadmojo,S.(2012).Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi I. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2016). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan-Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika
Nurmala,I (2018).Promosi Kesehatan.Edisi 1.Surabaya: Airlangga University Press
Pritasari; Damayanti; Lestari. (2017). Gizi dalam daur kehidupan. Kemenkes RI
Riskesdes. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Perkembangan Kesehatan RI.
Robert, eric ett all ,(2018). Implementation of an Asthma Self-Management Education Guideline in the Emergency Department. Advanced Emergency Nursing Journal, Volume 40, Number 1
Skinner, B. F. (2013). Ilmu Pengetahuan Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Sulisyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan Pengukur Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
World Health Organization .(2020). Chronic Respiratory Diseases: Asthma http://www.who.int/respiratory/asthma/en. diakses tanggal 16 Januari 2020