Empowerment Of Posyandu Pakis Kembang As An Independent Effort To Source Healthy Food For Children And Families

Pemberdayaan Posyandu Pakis Kembang Sebagai Upaya Mandiri Sumber Makanan Sehat Anak Dan Keluarga

Abstract

Kebutuhan pangan sehat merupakan hal yang sulit didapatkan saat ini disamping karena petani yang menggunakan pestisida dan bahan kimia logam berat yang dapat mengganggu kesehatan, faktor lainnya juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan keluarga dalam mengenal berbagai alternatif sumber makanan sehat serta cara pengolahannya. Kurangnya pengetahuan tersebut berdampak pada kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menyediakan makanan sehat bagi anak dan keluarga yang rendah ditunjukkan dengan perilaku masyarakat dalam konsumsi makanan yang tidak memperhatikan bahan berkualitas. Hal ini mengakibatkan permasalahan gangguan kesehatan terutama gangguan gizi yang kerap terjadi pada anak dalam masa pertumbuhan. Peran masyarakat perlu ditingkatkan dalam memenuhi ketersediaan sumber pangan sehat bagi keluarga mulai dari mengenal berbagai bahan alternatif sumber gizi yang ada disekitar sebagai bahan dasar sampai dengan cara pengelolaannya. Pengoptimalan  kelompok masyarakat yang berpotensi secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan keluarga menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian ini. Luaran pengabdian mewujudkan upaya keluarga secara mandiri dalam menyediakan makanan sehat bagi anak dan keluarga khususnya bagi anggota  Posyandu Pakis Kembang. Metode yang dilakukan melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 4 bulan.  Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan pemberian materi gizi pada anak dan keluarga serta mengenal sumber protein yang berpotensi disekitar rumah. Materi kedua mengenai dteksi dini tumbuhkembang dan simulasi oleh Ibu. Materi ketiga pengolahan makanan dan penghitungan estimasi zat gizi pada olahan makanan. Pertemuan keempat dilakukan demontrasi dan pendampingan pengolahan makanan dan penghitungan Zat Gizi pada olahan makanan. Pada temuan deteksi dini tumbuhkembang didapatkan hasil 2 anak mengalami dangguan gizi dan stunting sehingga dilakukan tindak lanjut koordinasi dengan tim Kesehatan di Puskesmas Pakis. Tindak lanjut kegiatan disarankan melakukan sosialisasi hasil kegiatan pada posyandu lain sehingga dapat dilakukan antisipasi maupun deteksi dini masalah Gizi pada cakupan lebih luas di Desa Pakis Kembang