Empowering Mothers And Facilitators Of Girls' Schools In Preparing Healthy Brides And Stunting-Free Generations In Kedung Betik Village, Kesamben, Jombang
Pemberdayaan Ibu Dan Fasilitator Sekolah Perempuan Dalam Mempersiapkan Calon Pengantin Sehat Dan Generasi Bebas Stunting Di Desa Kedung Betik, Kesamben, Jombang
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v10i2.2345Keywords:
Calon pengantin, Pemberdayaan, SekoperAbstract
Pernikahan anak meningkatkan risiko stunting akibat kehamilan dini dan kurangnya pengetahuan serta akses gizi yang memadai. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi komprehensif kepada fasilitator dan peserta sekolah perempuan dalam mempersiapkan calon pengantin yang sehat, mandiri, dan siap menghadapi kehidupan pernikahan. Edukasi yang diberikan meliputi kesehatan reproduksi, Gizi remaja, balita, kesiapan fisik dan mental calon pengantin serta pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pendampingan dan evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah kegiatan sekolah perempuan Amanah yang telah terbentuk mempunyai aktifitas pembelajaran dan sebanyak 34 peserta sekolah perempuan yang terdiri dari fasilitator dan peserta sekolah mengalami peningkatan pengetahuan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan perempuan dalam menghadapi pernikahan dengan lebih matang dan bertanggung jawab, sehingga mampu mewujudkan keluarga yang harmonis dan berkualitas dan menjadikan desa kedung betik bebas Stunting. Rekomendasi dari pengabdian masyarakat ini Sekolah Perempuan Amanah berjalan berkelanjutan dengan terciptanya kurikulum sebagai panduan pembelajaran
Downloads
References
Ariestiningsih, E.S., Genoveva. and Has, D.F.S. (2021) ‘Creativepreneur On Sekoper Project: Women Empowerment Program For Economic Emancipation’, 35(3), pp. 1–13.
Fitriana, I. and Nursuksmaningtyas, H. (2023) ‘Kegiatan Sekolah Perempuan Az-Zahra Untuk Mendorong Kemandirian dan Inovasi di Era Digital’, Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), pp. 144–159. Available at: https://doi.org/10.53624/kontribusi.v4i1.307.
Izzaturrahim, Z. (2021) ‘Sekoper Cinta: Perempuan dalam Wacana Pembangunan di Jawa Barat’, Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 4(2), pp. 1–12. Available at: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/39046.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2021) ‘Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun Anggaran 2021.’
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2023) Laporan Stunting Kabupaten Jombang. Jombang.
LPPM (2023) laporan KPMT Unipdu Tahun 2023. Jombang.
Nasution, S. and Kusumawati, R. (2023) ‘Perubahan Pola Asuh pada Peserta SEKOPER CINTA dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Stunting di Jawa Barat’, Promotor, 6(4), pp. 440–449. Available at: https://doi.org/10.32832/pro.v6i2.238.
Nurlatifah, D.A., Sumpena, D. and Hilman, F.A. (2020) ‘Proses Pemberdayaan Perempuan pada Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)’, Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 1(1), pp. 35–45. Available at: https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i1.9463.
Sofiana, N.E. (2020) ‘Sekoper Cinta: Solusi Peningkatan Kualitas Perempuan di Tatar Sunda’, HUMANISMA?: Journal of Gender Studies, 4(2), p. 177. Available at: https://doi.org/10.30983/humanisme.v4i2.3522.
Zuliani et al (2020) ‘Psikoedukasi melalui SEKOPER (Sekolah Perempuan) Meningkatkan Pengetahuan Stunting pada Ibu (Psychoeducation through SEKOPER (Women’s School) Increases Knowledge of Stunting in Mothers)’, Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 12(02), pp. 70–76.