Increasing Occupational Safety And Health Through A Health Promotion Model And Assistance To Tuban Regency Home Industry Batik Workers
Peningkatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Melalui Health Promotion Model Dan Pendampingan Pada Pekerja Home Industrybatik Di Wilayah Kabupaten Tuba
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.916Keywords:
Occupational Safety and Health, Health Promotion Model, Mentoring, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Health Promotion Model, PendampinganAbstract
Risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja selalu ada pada setiap tempat kerja. Besar risiko tergantung jenis industri, teknologi, serta upaya pengendalian risiko yang dilakukan. Studi pendahuluan yang dilakukan pada industri batik yang terdapat di wilayah Desa Sumurgung Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, diketahui bahwa industri batik di Desa Sumurgung merupakan industri rumahan atau yang sering disebut home industry. pekerja batik hanya bekerja saja tanpa peduli keselamatannya tanpa menggunakan APD. Selain itu juga didapatkan kurangnya perhatian tentang keselamatan dan kesehatan kerja oleh pengusaha sehingga memungkinkan untuk terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Promosi kesehatan dan pendampingan dilakukan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja home industrybatik didapatkan hasil dari pengetahuan pekerja tentang K3 berdasarkan nilai rata-rata pre tes 89,5 sedangkan nilai rata-rata pos tes 96,5, terdapat peningkatan kesadaran pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja, juga didapatkan peningkatan motivasi pengusaha didalam menyediakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja. Penyediaan alat pelindung diri (APD) oleh industri harus disesuaikan dengan jumlah pekerja pengerajin batik sehingga tidak ada alasan bagi pekerja untuk tidak menggunakan alat pelindung diri. Pemilik industri juga harus memberi contoh kepada pekerja dan menerapkannya secara ketat karena keselamatan dan kesehatan kerja itu adalah tanggung jawab baik pemilik industri maupun pekerjanya
Downloads
References
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Gayatri, I.A.E.M. 2008. Hubungan Keselamatan dan Kesetan Kerja dengan Kinerja Karyawan Pada PT UOB Indonesia Cabang Bengkulu. Skripsi. Universitas Dehasen Bengkulu.
Kusnawa,WS. 2014. Ergonomi Dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Maryam Uswatun Hasanah. 2010. Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pencegahan
Ratna Lestari, Agus Warseno (2018). Analisis Resiko Penyakit Dan Kecelakaan Kerja Menggunakan Model Upaya Kesehatan Kerja Di Industri Batik Rumahan. Wacana Kesehatan. Vol 3 (2)
Kecelakaan Kerja Sebelum dan Sesudah Penyuluhan K3 pada Perajin Batik, Skripsi: Universitas Diponegoro.
Soehatman Ramli. 2010. Pedoman Praktis MANAJEMEN RISIKO dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta : PT. Dian Rakyat.
Sahab, Syukri. 1997. Manajemen Keselamatan Kerja. Jakarta.
Somad. 2013. Teknik Efektif dan Membudayakan Keselamatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat
Sucipto, CD. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publushing
Santoso,GS. 2012. Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka
Sutrisno dan Ruswandi. 2007. Prosedur Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Galia
Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press.
Triwibowo,C dan Pusphandani,ME. 2013. Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika
Yasobant, S & Rajkumar, P. (2014). Work-related musculoskeletal disorders among health care professionals: A cross-sectional assessment of risk factors in a tertiary hospital, India. Indian J Occup Environ Med. Volume 18 (2)