Communication, Information, Education (Cie) To The Community About Utilization Of Family Medicine Plants For Patients With Diabetes Mellitus
Komunikasi, Informasi, Edukasi (Kie) Pada Masyarakat Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Pasien Diabetes Melitus
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.925Keywords:
Diabetes Melitus, Komunikasi, Manajemen Penyakit, Pelayanan KesehatanAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia dan harus melakukan self-care dalam waktu yang lama. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menerapkan metode Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA/herbal) sebagai pelengkap pengobatan pasien DM untuk meningkatkan regulasi kadar gula darah. Metode yang digunakan adalah penerapan KIE dengan memberikan modul pemanfaatan TOGA (herbal) untuk pasien DM pada kader kesehatan. Peserta pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader kesehatan di wilayah Puskesmas Tambak Rejo Surabaya dengan jumlah 50 orang. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara daring selama 2 hari yaitu hari Selasa - Rabu, tanggal 24 – 25 Agustus 2021 melalui ruang zoom. Pengukuran pengetahuan menggunakan analisis deskriptif yaitu perubahan nilai dan rerata sebelum dan sesudah penerapan metode KIE. Jenis kelamin peserta mayoritas adalah perempuan, merupakan kader Posbindu atau Posyandu Lansia. Rerata nilai sebelum dilakukan edukasi adalah 71 dan setelahnya adalah 88. Terdapat perubahan pengetahuan dari para kader setelah mendapatkan informasi melalui metode KIE. Pada kegiatan ini kader kesehatan telah berpartisipasi secara aktif dalam proses pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Tenaga Kesehatan harus memberikan informasi yang tepat dan berkelanjutan tentang pemanfaatan TOGA atau herbal kepada kader kesehatan
Downloads
References
American Diabetes Association, A. D., Association, A. D., Li, R., Zhang, P., Barker, L., Chowdhury, F., Zhang, X., Association, A. D., Committee, I. E., Ziemer, D., Kolm, P., Weintraub, W., Kumar, P., Bhansali, A., Ravikiran, M., Selvin, E., Steffes, M., Ballantyne, C., Hoogeveen, R., … Lipstein, S. (2013). Standards of medical care in diabetes--2013. Diabetes Care, 36 Suppl 1(Supplement 1), S11-66. https://doi.org/10.2337/dc13-S011
Bebet, N., & Mindarti, S. (2015). Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Isbn: 978-979-3595-49-8, 1–24(09), 52–54.
Ching, S. M., Zakaria, Z. A., Paimin, F., & Jalalian, M. (2013). Complementary alternative medicine use among patients with type 2 diabetes mellitus in the primary care setting: a cross-sectional study in Malaysia. BMC Complementary and Alternative Medicine, 13(1), 148. https://doi.org/10.1186/1472-6882-13-148
Delamater, A. (2006). Improving patient adherence. Clinical Diabetes, 24(2), 71-77 5p. https://doi.org/10.2337/diaclin.24.2.71
IDF. (2015). IDF Diabetes Atlas. In International Journal of Public Health Science (IJPHS) Journal Diabetes Federation. https://doi.org/10.1289/image.ehp.v119.i03
Joeliantina, A., Agil, M., Qomaruddin, M. B., Kusnanto, & Soedirham, O. (2019). Family support for diabetes self-care behavior in t2dm patients who use herbs as a complementary treatment. Medico-Legal Update, 19(1), 238–243. https://doi.org/10.5958/0974-1283.2019.00048.3
Joeliantina, A., & Anugrahini, H. N. (2020). Self-Care Behavior in Diabetes Mellitus Patients Using Herbals as a Complement to Treatment. Health Notions, 4(10), 333–337. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/hn41004
Kemenkes RI. (2016). Pedoman posyandu.
Khalil, S. H. A., Zaki, A., Ibrahim, A. M., El-Moughazi, A. M., Khater, A. M., Youssef, A. M., El-Sa’ed, A. T., & Rashed, E. M. (2013). Pattern of use of complementary and alternative medicine among type 2 diabetes mellitus patients in Alexandria, Egypt. The Journal of the Egyptian Public Health Association, 88(3), 137–142. https://doi.org/10.1097/01.EPX.0000440994.89503.45
Medagama, A. B., Bandara, R., Abeysekera, R. A., Imbulpitiya, B., & Pushpakumari, T. (2014). Use of complementary and alternative medicines (CAMs) among type 2 diabetes patients in Sri Lanka: A cross sectional survey. BMC Complementary and Alternative Medicine, 14(1). https://doi.org/10.1186/1472-6882-14-374
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus Pengendalian danPencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Perkeni, 78.
Proboningsih, J., Joeliantina, A., Novitasari, A., & Purnamawati, D. (2020). Complementary treatment to reduce blood sugar levels of type 2 diabetes mellitus patients. International Journal of Public Health Science, 9(3), 267–271. https://doi.org/10.11591/ijphs.v9i3.20434
Putra, M. M., Kusnanto, K., Asmoro, C. P., & Sukartini, T. (2019). APPLICATION OF HEALTH PROMOTION MODEL FOR BETTER SELF-CARE BEHAVIOR IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS. Belitung Nursing Journal, 5(6), 239–245. https://doi.org/10.33546/bnj.913