MEMPERSIAPKAN ANAK MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN LURING DENGAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI MI YAABUNAYYA BANGSAL MOJOKERTO
PREPARING CHILDREN FOR OFFLINE LEARNING PROCESS WITH HEALTH PROTOCOL DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN MI YAABUNAYYA BANGSAL MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v7i3.957Keywords:
anak, Covid 19, protokol kesehatanAbstract
Covid 19 mudah sekali menular ke semua orang. Upaya untuk mencegah penularan salah satunya adalah dengan penerapan protocol kesehatan. Anak–anak seringkali kesulitan dalam penerapan protocol kesehatan terutama dalam menjaga jarak. Pada saat bermain seringkali berkerumun yang menjadi budaya dalam permainan. Selain itu kebiasaan yang sering dilakukan anak langsung memakan makanan yang mereka dapatkan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Pada masa pandemic covid 19 perilaku ini dapat memberikan kontribusi terhadap kejadian Covid-19. Pada saat ini kasus covid di Mojokerto sudah turun sehingga diijinkan untuk belajar tatap muka di sekolah. Pihak sekolah membutuhkan kerja sama untuk menyiapkan anak didiknya dalam proses pembelajaran luring tanpa tertular covid 19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan anak mengikuti proses pembelajaran luring dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif. Pada tahap pertama dengan melakukan penyuluhan tentang cara mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak pada saat mengikuti pembelajaran disekolah. Tahap kedua dengan melakukan observasi penerapan protokol kesehatan di sekolah. Hasil kegiatan pengabdian yaitu penyuluhan sudah terlaksana dengan baik dan hasil observasi anak anak sudah menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Penyuluhan dengan bahasa yang sederhana dan dengan memberikan contoh perilaku penerapan protokol kesehatan akan memudahkan anak untuk memahami dan mempraktikan pada saat pembelajaran luring di sekolah
Downloads
References
Banerjee, D. (2020) ‘Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information’, Psychiatry Research, 288(January).
Greenhalgh, T. et al. (2020) ‘Face masks for the public during the covid-19 crisis’, The BMJ, 369(April), pp. 1–4. doi: 10.1136/bmj.m1435.
Kemkes (2020) ‘Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Belum Optimal’, Kementerian Kesehatan RI, pp. 18–19.
Musfirah, dkk (2020) ‘Pemicuan STBM pilae CTPS pada Masyarakat di Dusun Priggokalan’, Jurnal Pemberdayaan, 4(2), pp. 211–218.
Priyoto (2014) ‘Teori sikap dan perilaku dalam kesehatan?: dilengkapi contoh kuesioner’, in ISBN: 978-602-1547-53-3. Jakarta: Salemba Medika.
Rohayani, F. (2020) ‘Menjawab Problematika Yang Dihadapi Anak Usia Dini di Masa’, QAWWAM: JOURNAL FOR GENDER MAINSTREAMING, 14(1), pp. 29–50. doi: 10.20414/Qawwam.v14i1.2310.
Sarfraz, S. et al. (2020) ‘Compliance on the Use of Different Types of Face Mask by Healthcare Workers and General Public in Tertiary Care Hospital of RMU during COVID-19 Pandemic’, Journal of Rawalpindi Medical College, 24(Supp-1), pp. 71–76. doi: 10.37939/jrmc.v24isupp-1.1440.
Suprapto, R. et al. (2020) ‘Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di Semarang’, Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), p. 139. doi: 10.26714/jsm.2.2.2020.139-145.
Suryani, S. I. and Sodik, M. A. (2018) Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 10.31227/osf.io/g3fw2.