Community Empowerment Program: “Kebas” (Activity Free To Defecate Indiscriminately) Toward Open Defecation Free Village
Program Pemberdayaan Masyarakat Kebas (Kegiatan Bebas Bab Sembarangan) Menuju Desa ODF (Open Defecation Free)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.991Abstract
Capaian Pemerintah berupa Open defecation Free di harapkan bisa tercapai, yaitu 100% terjaminnya air bersih bagi masyarakat, 0% untuk pemukiman kumuh dan 100% terjaminnya sanitasi masyarakat. Di harapkan semua steakholder dapat bekerja sama dalam menuju akses yang sudah di canangkan oleh Pemerintah. Untuk masalah akses terhadap sanitasi, khususnya akses masyarakat terhadap penggunaan jamban, belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang signifikan , padahal sanitasi merupakan salah satu unsur penting bagi peningkatan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pula. Desa Banyior merupakan salah satu desa dari Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan terletak 38 Km dari Kota Bangkalan, yang belum memiliki kemampuan ekonomi yang cukup baik dibandingkan desa-desa lain di wilayah Kabupaten Bangkalan. Hasil wawancara warga, beberapa warga masih ada yang menggunakan alur sungai sebagai tempat BAB atau beraktifitas mandi dan mencuci di sungai karena warga masih beranggapan membangun jamban memerlukan biaya yang mahal.
Tujuan pengabdian masyarakat ini Mewujudkan Desa ODF (Open Defecation Free) dengan program KeBaS (Kegiatan Bebas BAB Sembarangan) untuk mewujudkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan sosialisasi penyuluhan diare & PHBS kepada masyarakat, pembentukan kader JULIET kesehatan jamban sehat, pelatihan pembuatan jamban sehat ,pemicuan, agen of change ROMEO, go toilet( gotong royong membangun toilet), pelatihan pembuatan filter air, evaluasi program kebas bersama tim masyarakat desa Banyior, pendistribusian air bersih pada masyarakat, deklarasi ODF. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan septik tank yang sehat serta murah sehingga tidak lagi membuang kotoran langsung ke sungai
Downloads
References
Adisasmito, W. (2007). Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan, 11(1), 1–10.
Agtini, M. D. (2011). Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Balita di Indonesia Tahun 2000-2007. Ministry of Health, 2(2), 26–32.
Arfiah, A., Patmawati, P., & Afriani, A. (2019). Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 113-135.
BAPENAS. (2019). Roadmap of SDGs Indonesia Towards 2030.
BPS, B. L. (2019). Kecamatan Tanjungkarang Barat Dalam Angka (1st ed.; B. L. BPS, Ed.). Bandar Lampung: BPS Kota Bandar Lampung.
Dinas Kesehatan, B. L. (2017). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung 2017. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
Ekasulistyawaty, Syafar, M., Daud, A., Arsunan Arsin, A., Mallongi, A., & Werdyaningsih, E. (2020). Change of behavior of ODF through STBM Program in Cempaka Putih Village North Gorontalo Regency. Enfermería Clínica, 30, 396–398.
Ermalena. (2017). Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. Balai Kartini.
Hutton, G. (2013). Global costs and benefits of reaching universal coverage of sanitation and drinking-water supply. Journal of Water and Health, 11(1), 1–12.
Hutton, G., Haller, L., & Bartram, J. (2007). Global cost-benefit analysis of water supply and sanitation interventions. Journal of Water and Health, 5(4), 481- 501.
Hutton, G., Rodriguez, U. P., Winara, A., Viet-Anh, N., Phyrum, K., Chuan, L., Blackett, I., & Weitz, A. (2014). Economic efficiency of sanitation interventions in Southeast Asia. Journal of Water Sanitation and Hygiene for Development, 4(1), 23–36.
Martini, M. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Lingkungan Dengan Perilaku Prolingkungan Sekolah Adiwiyata (Studi Kasus SDN 21 Taluak Kab. Agam). Rang Teknik Journal, 2(1).
Ministry of Health Indonesia. Permenkes RI No 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat., Ministry of Health Indonesia (2014).
Ministry of Health Indonesia. (2019a). Indonesia Health Profile 2019. In Ministry of Health Indonesia (Vol. 53).
Ministry of Health Indonesia. (2019b). Monev STBM. Retrieved from Ministry of Health Indonesia website: http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/i ndex.php/pilar_1
Pickering, A. J., Ercumen, A., Arnold, B. F., Kwong, L. H., Parvez, S. M., Alam, M.,
… Luby, S. P. (2018). Fecal Indicator Bacteria along Multiple Environmental Transmission Pathways (Water, Hands, Food, Soil, Flies) and Subsequent Child Diarrhea in Rural Bangladesh [Research- article]. Environmental Science & Technology, 52(14), 7928–7936.
Pudjaningrum, P., Wahyuningsih, N. E., & Darundiati, Y. H. (2016). Pengaruh Metode Pemicuan Terhadap Perubahan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kidul Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 4(5), 100–108.
Purwanti, S., Arundina, A., & Yanti, S. N. (2015). Perilaku Mencuci Tangan terhadap Angka Koloni Kuman pada Penjamah Makanan di Kantin Universitas Tanjungpura. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(2), 64–69.
Sanyaolu, A., Okorie, C., Marinkovic, A., Jaferi, U., & Prakash, S. (2020). Global Epidemiology and Management of Acute Diarrhea in Children from Developing Countries. Ann Pediatr Child Health, 8(8), 1205.
Ugboko, H. U., Nwinyi, O. C., Oranusi, S. U., & Oyewale, J. O. (2020). Childhood diarrhoeal diseases in developing countries. Heliyon, 6(4), e03690.
UNICEF. (2020). Diarrhoea. Retrieved from UNICEF website:
https://data.unicef.org/topic/child- health/diarrhoeal-disease/
Yushananta, P., Ahyanti, M., & Hasan, A. (2018). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( Stbm ) Di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Sakai Sambayan- Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 76–80.
Yushananta, P., & Usman, S. (2018). The Incidence of Diarrhea in Babies Affected through the Cleanliness of Eating Utensils and Hands. Journal of Medical Science And Clinical Research, 6(9).
Yusran, Y. (2018). The Implementation of Total Sanitation Programme Based of Community - Stop Defecating Carelessly in the Lembur Timur and Luba Village Subdistrict Lembur of Alor District on 2015. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2),