Strategi Meningkatkan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Melalui Penyuluhan Germas Dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Jemaah Sholat Jum’at

Authors

  • Herin Mawarti Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Binti Sukartini Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
  • David Setiawan Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
  • Novi Kusrini Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
  • Ferry Handayani Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
  • Ellys Yuli Astutik Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

DOI:

https://doi.org/10.33023/jpm.v10i1.2246

Keywords:

akses pelayanan kesehatan, faktor risiko penyakit tidak menular, jemaah sholat Jum’at

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi masalah utama dalam kesehatan. Penyebabnya diantaranya kurang adanya akses terhadap pelayanan. Akses ini tidak hanya saat seseorang memiliki masalah kesehatan, namun juga akses ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa status kesehatannya dalam keadaan baik. Namun tidak semua melakukan akses ke pelayanan kesehatan secara berkala khususnya laki laki karena faktor pekerjaan. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat laki-laki. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Pelaksanaaan kegiatan dilakukan di Masjid wilayah Desa Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah sebanyak 43 orang jemaah sholat Jum’at mendapat penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. 30,23% berisiko hipertensi, 25,56% berisiko diabetes mellitus, Jemaah yang memiliki risiko penyakit tidak menular tinggi sejumlah 16,28%, risiko sedang 23,26%, risiko rendah 18,60% dan risiko sangat rendah 41,86%. Sebagaian besar masyarakat juga tidak mempunyai kesempatan waktu untuk menggunakan akses kesehatan ke puskesmas. Sehingga diperlukan tindak lanjut untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan secara berkala kepada masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Davy, C., Harfield, S., Mcarthur, A., Munn, Z., & Brown, A. (2016). Access to primary health care services for Indigenous peoples?: A framework synthesis. International Journal for Equity in Health, 1–9 https://doi.org/10.1186/s12939-016-0450-5

Delyana Pratiwi, P., Rokhmiati, E., Ghanesia Istiani, H., & Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, P. (2024). Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Risiko Penyakit Tidak Menular (Ptm) Berdasarkan Data Skrining Kesehatan Bpjs Jakarta Selatan Tahun 2022. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 13(1), 32–43. https://www.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/1460

Dinas Kesehatan Kota Malang. (2024). Menumbuhkan Pola Hidup Sehat dengan Penyuluhan GERMAS di Masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Malang. https://dinkes.malangkota.go.id/2024/10/28/menumbuhkan-pola-hidup-sehat-dengan-penyuluhan-germas-di-masyarakat/

DPR_RI. (2023). Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. JDIH-BPK, 187315.

Gadisty Bunga Mentari, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akses Pelayanan Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Health Sains: P?ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398 Vol. 3, No.6, Juni 2022, 3(6).

Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Optimalkan Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Melalui GERMAS. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20160812/5715644/optimalkan-upaya-promotif-dan-preventif-kesehatan-melalui-germas/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Terapkan GERMAS Kemenkes Selenggarakan Pemeriksaan Kesehatan dan Bazar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/terapkan-germas-kemenkes-selenggarakan-pemeriksaan-kesehatan-dan-bazar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Sosialisasi GERMAS Atasi Masalah Kesehatan. Penyakit Tidak Menular Indonesia. https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/sosialisasi-germas-atasi-masalah-kesehatan​:contentReference[oaicite:8]{index=8}

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Mengupayakan Percepatan di Bidang Kesehatan melalui GERMAS.

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2

Kurniati, D., & Sulastri, N. (2018). Hubungan Pengetahuan,Pendidikan dan Akses Ke Pelayanan Kesehata dengan Upaya Pencarian Pertolongan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) di Desa Pasirsari Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol XI, No I, Maret 2018 ISSN 1978-3167, E-ISSN 2580-135X, XI(I), 321–330.

Marsanti, A. S., Astuti, B. H., Rahmaanjali, A. L., Andini, D. I. P., Utomo, I. I., Maharani, L., Wardani, N. E. P., & Fitriani, S. (2023). Pentingnya Penyuluhan Pemeriksaan Kesehatan Rutin pada Lansia dalam Upaya Peningkatan GERMAS di Desa Tapak. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 57–63. https://doi.org/10.47575/apma.v3i1.387

Maulany, R. F., Dianingati, R. S., & Annisaa, E. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akses Kesehatan. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 04(May), 142–149

Napirah, M. R., Rahman, A., Tony, A., Administrasi, P., Kesehatan, I., & Tadulako, U. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota, 4. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.29-39

Puskesmas_Keboan. (2022). Lampiran-Juknis-Profil-Kes_2022 Pkm Keboan.

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara.

Wiseno, Bambang. 2020. Pemeriksaan Kesehatan Dan Penyuluhan Kesehatan Di Dusun Krampyang, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri (Kerja Sama Dengan) Lembaga Amil Zakat “Nurul Hayat” Dan “BSMI Kabupaten Kediri”. https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jpm/article/view/544

Published

2024-03-29

How to Cite

Mawarti, H., Sukartini, B. ., Setiawan, D., Kusrini, N. ., Handayani, F., & Yuli Astutik, E. . (2024). Strategi Meningkatkan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Melalui Penyuluhan Germas Dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Jemaah Sholat Jum’at. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 10(1), 36-41. https://doi.org/10.33023/jpm.v10i1.2246