Preventing Bullying Behavior In Adolescents With Counseling And Roleplay At Smp Negeri 2 Palang, Palang District,Tuban Regency
Pencegahan Perilaku Bullying Pada Remaja Dengan Penyuluhan Dan Roleplay Di Smp Negeri 2 Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban
DOI:
https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.915Keywords:
students, counseling, bullyingAbstract
Bullying merupakan salah satu perilaku berisiko pada remaja, bisa jadi merupakan fenomena gunung es karena perilaku bullying dikalangan remaja bukan hal yang baru. Perilaku negatif ini kemungkinan besar banyak dilakukan karena mereka pernah menjadi korban bullying dari seseorang yang lebih kuat, misalnya, orang tua, kakak kandung, kakak kelas, atau teman sebaya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying, meningkatkan sikap siswa, dan menurunkan perilaku bullying siswa di SMPN 2 Palang, Kecamaan Palang, Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan roleplay. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah siswa SMPN 2 Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban berjumlah 80 orang. Media yang digunakan adalah modul, LCD, dan laptop. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan siswa mengalami peningkatan, sikap siswa semua menyatakan perilaku bullying merupakan perilaku yang sangat negatif, dan terjadi penurunan perilaku bullying. Kegiatan penyuluhan tentang bullying perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan melakukan kerja sama lintas sektor dan melibatkan berbagai pihak sehingga perilaku bullying dapat dicegah
Downloads
References
Afiani, S. D., Rosra, M. and Mayasari, S. (2018) ‘Pengurangan Intensi Bullying Menggunakan Layanan Konseling Kelompok /The Decreasing Of Bullying Intention Using Group Counseling Service’, (1), pp. 1–14.
Araya et al. (2018) 'The Effect of Health Education about Bullying by Role Play Method on the Knowledge and Attitudes of Teenagers in Junior High School', Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 December 2018.
Nieh, H. P. and Wu, W. C. (2018) ‘Effects of a Collaborative Board Game on Bullying Intervention: A Group-Randomized Controlled Trial’, Journal of School Health, 88(10), pp. 725–733. DOI: 10.1111/josh.12675.
PUSLITBANG Upaya Kesehatan Masyarakat (2015) Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia, Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI. Available at: http://www.who.int/ncds/surveillance/gshs/GSHS_2015_Indonesia_Report_Bahasa.pdf?ua=1.
Septiyuni, D. A., Budimansyah, D. and Wilodati, W. (2015) ‘Pengaruh Kelompok Teman Sebaya (Peer Group) Terhadap Perilaku Bullying Siswa Di Sekolah’, Sosietas, 5(1). DOI: 10.17509/sosietas.v5i1.1512.
Wenna Araya, Desy Natalia, C. M. (2018) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bullying Dengan Metode Role Play Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMPN’, Dinamika Kesehatan, 9(2), pp. 612–626. DOI: 10.3969/j.issn.1672-4623.2018.01.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S. and Santoso, M. B. (2017) ‘Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying’, Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), pp. 324–330. doi: 10.24198/jppm.v4i2.14352.
Zych, I., Farrington, D. P. and Ttofi, M. M. (2019) ‘Protective factors against bullying and cyberbullying: A systematic review of meta-analyses’, Aggression and Violent Behavior. Elsevier Ltd, 45, pp. 4–19. DOI: 10.1016/j.avb.2018.06.008.