HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN METODE EMR (ELECTRONIC MEDICAL RECORD) DI RUANG RAWAT INAP RS PREMIER SURABAYA
Relationships on Nurses Work and Implementation Of Nursing Documentation Method EMR (Electronic Medical Record) In Premier Hospital Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v6i2.601Keywords:
Beban kerja, Dokumentasi, EMRAbstract
Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada pasien termasuk pendokumentasiannya. Dokumentasi asuhan keperawatan dengan metode EMR (Electronic Medical Record) di ruang rawat inap RS premier Surabaya bertujuan membantu pasien agar dapat terdiagnosis dengan tepat. Beberapa perawat belum melaksanakan pendokumentasian tersebut karena tindakan keperawatan yang padat di ruang rawat inap. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara beban kerja perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan EMR di ruang rawat inap rumah sakit premier Surabaya.
Desain Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling. Responden perawat rawat inap berjumlah 58 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan uji Spearman Rank (Rho)
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara beban kerja dan dokumentasi EMR di rawat inap berdasarkan uji korelasi Spearman Rank (Rho) menunjukan nilai p value = 0,001.
Alokasi penggunaan waktu kerja yang lebih produktif oleh perawat diperlukan untuk mendapatkan beban kerja yang tidak berat. Penilaian kerja secara rutin juga menjadi salah satu upaya guna mendapatkan mutu pelayanan keperawatan yang lebih baik melalui pelaksanaan dokumentasi metode EMR di RS Premier Surabaya.
Downloads
References
Bergh, Al., Bergh, CH., & Friberg, F. (2016). How do nurse record pedagoical activities Nurses documentasion in patients who have undergone coronary artery bypass surgery. Journal of Clinical Nursing, 16, 1898–1907
Gilles. (2009). Manajemen Keperawatan (FKUI). Jakarta.
Handayaningsih I. (2012). Dokumentasi Keperawatan Pedoman, Konsep dan Aplikasi. Mitra Cendikia. Yogyakarta.
Hidayat. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Jeffreries,D., Johnson, M., Nicholls,D., & Lad, S. (2012). A ward-based writing coach program to improve the quality of nursing documentation. Journal Nurse Education Today, 32, 647–651.
Lyer, P.W.& Camp, N. . (2015). Dokumentasi Keperawatan: Suatu pendekatan proses keperawatan. Terjemahan oleh:Sari Kurnianingsih. (Vol. (3thEd.).). Jakarta: EGC.
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan?: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: PT. Salemba Medika.
Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Suarli dan Bahtiar. (2009). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan praktis. Jakarta: Erlangga.
Swanburg. (2009). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Praktek Klinis (EGC). Jakarta
Teytelman, Y. (2012). Effective nursing documentatio and commumication.Seminars in Oncology Nursing, 18 (2), 12.
Wang, N., Hailey,D & Yu, P. (2011). Quality of nursing docoumentation and approaches to its evaluation: A mixed-method systematic review. Journal of Advanced Nursing, 67 (9), 1858-1875
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).





