JUS SEMANGKA SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN BAGI LANSIA DENGAN HIPERTENSI
Watermelon Juice as an Adjunct Therapy for Elderly with Hypertension
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v8i1.1152Keywords:
Hipertensi, Tekanan Darah, Lansia, dan SemangkaAbstract
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Jus Semangka (Citrullus Latanus) terhadap Tingkat Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Desain: Desain penelitian adalah Pretest and Posttest Non Equivalent Control Group. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu 10 responden untuk intervensi dan 10 responden untuk kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok intervensi minum obat hipertensi dan diberikan jus semangka sebanyak 350 gram sekali sehari selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya minum obat hipertensi. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan independent t test dan alat untuk mengukur tekanan darah adalah Digital Sphygmomanometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata SBP setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 139,40 mmHg dan 159,70 mmHg. Sedangkan rerata DBP pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 78,90 mmHg dan 95,50 mmHg. Uji t independen diperoleh nilai p SBP dan DBP sebesar 0,001 dan 0,002 (? 0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok kontrol dan intervensi. Jus semangka dapat digunakan oleh lansia penderita hipertensi sebagai terapi komplementer untuk mengelola tekanan darah dengan frekuensi yang dianjurkan 1 kali per hari.
Downloads
References
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu..
Dinkes Kota Cimahi. (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Cimahi 2013. Cimahi: Dinkes Kota Cimahi.
Frida, dkk. (2013). Pengaruh Pemberian Jus Semangka terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Riwayat Hipertensi di Kota Padang. Jurnal MNM. Mercubakti jaya. Padang
Hermin. (2009). Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga.
Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes R.I. (2014). Profil Data Kesehatan Indonesia. Jakarta Kementrian RI.
Kemenkes R.I. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Kepala Pusat Data dan Informasi.
Khotimah. (2013). Stres Sebagai faktor Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Eduhealth, 79-83.
Nisa, & Intan. (2011). Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi . Jakarta: Dunia Sehat.
Nugroho, W. (2014). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.
Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Riskesdas.
Rebbi Permata Sari, dkk. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Semangka terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 79-86.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
WHO. (2015). A Global Brief on Hypertension Global Public Health Crisis.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).