HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR: TINJAUAN LITERATUR

The Relationship between Consuming Cariogenic Foods with Dental Caries Incidence in Elementary School Children: Literature Review

Authors

  • Rini Mulyati Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Lilis Rohayani
  • Mia Santika Pratiwi

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v8i3.1155

Keywords:

Cariogenic foods, Dental caries, Elementary school children

Abstract

Pendahuluan: Anak sekolah di dunia mengalami karies gigi, dengan rata-rata lebih dari satu gigi berlubang. Makanan kariogenik merupakan salah satu faktor pemicu tingginya angka karies pada anak usia sekolah yang berdampak pada kesehatan gigi anak. Tujuan: mengidentifikasi hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar dengan menggunakan pendekatan literature review. Metode: Penelitian tinjauan pustaka ini mengambil berbagai sumber artikel dengan rentang artikel yang diterbitkan yaitu 2016-2021. Artikel dicari melalui ScienceDirect, Pubmed, ProQuest, Google Scholar dan Garuda menggunakan 3 kata kunci, yaitu “Anak SD”, “Makanan Kariogenik”, dan “Karies Gigi”. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar, dan ada faktor lain seperti cara menggosok gigi, usia, pengetahuan dan riwayat. ekstraksi ibu. Kesimpulan: Yang perlu dilakukan adalah melakukan upaya preventif dan promotif dengan meningkatkan peran perawat sebagai pendidik dalam memberikan edukasi seperti pemberian leaflet melalui orang tua siswa terkait karies gigi dan pencegahan karies gigi sebelum terjadinya agar dapat membimbing anaknya dalam memilih jenis jajanan di sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbass, M. M. S., Mahmoud, S. A., El Moshy, S., Rady, D., AbuBakr, N., Radwan, I. A., … Al Jawaldeh, A. (2019). The prevalence of dental caries among Egyptian children and adolescences and its association with age, socioeconomic status, dietary habits and other risk factors. A cross-sectional study. F1000Research, 8.

Agung, I. G. A. A., Wedagama, D. M., & Koesoemawati, R. (2018). GIZI, KESEHATAN GIGI-MULUT DAN DOKTER GIGI KECIL DI SDN 1 KETEWEL, SUKAWATI, GIANYAR. Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian Dan Penerapan Ipteks, 7(1).

Alfiah. (2018). Hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 1-3 di SD Negeri Bung Makassar. 12, 501–504.

Arora, A., Manohar, N., & John, J. R. (2017). Factors associated with dental caries in primary dentition in a non-fluoridated rural community of New South Wales, Australia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(12), 1444.

Damanik, H. (2020). Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(1), 80–85.

Damanik, J. P. (2022). Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang Diet Diabetes Melitus di Puskesmas Sarimatondang Kecamatan Sidamanik Tahun 2021. Jurnal Sosial Sains, 2(3), 433–439.

Damanik, V. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi. Nursing Arts, XIV(1), 22–29. https://doi.org/10.36741/jna.v14i1.107

Jalante, A. A. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Di Sdn 108 Taulan Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 129–133.

Kartikasari, H. Y., & Nuryanto, N. (2014). Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Status Gizi pada Anak Sekolah DasaR (Studi Pada Anak Kelas III dan IV SDN Kadipaten I dan II Bojonegoro). Journal of Nutrition College, 3(3), 414–421. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i3.6605

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Provinsi Jawa Barat, Riskesdas 2018. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lestari, N. W. A. D., & Fitriana, L. B. (2018). Usia dan frekuensi mengkonsumsi makanan kariogenik berhubungan dengan kejadian karies gigi anak. Journal of Holistic Nursing Science, 5(2), 72–81.

Mendur, S. C. M., Pangemanan, D. H. C., & Mintjelungan, C. (2017). Gambaran konsumsi makanan kariogenik pada anak SD GMIM 1 Kawangkoan. E-GiGi, 5(1).

Nadia, N., Widodo, W., & Hatta, I. (2018). Perbandingan Indeks Karies Berdasarkan Parameter Kimiawi Air Sungai dan Air PDAM Pada Lahan Basah Banjarmasin. Dentin, 2(1).

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novianus, C. (2016). Hubungan Karakteristik dan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Umur 11? 12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri Terpilih Wilayah Kerja Puskesmas Taktakan Kota Serang. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 1(2), 83–87.

Rahena, Z. (2020). Hubungan Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Kesehatan Ukim, 2(1), 41–48. https://doi.org/10.54639/mhj.v2i1.428

Ramayanti, S., & Purnakarya, I. (2013). Peran makanan terhadap kejadian karies gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), 89–93.

Reca, R. (2018). Hubungan Jenis Makanan Jajanan Dengan Status Karies Pada Murid Sdn Lampeuneurut Aceh Besar. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), 37. https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1036

Santoso, A., Devi, M., & Kurniawan, A. (2018). Peningkatan Pengetahuan Siswa Mengenai Jajanan Sehat Menggunakan Media Minicard. Preventia?: The Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 153. https://doi.org/10.17977/um044v3i2p153-163

Silaban, S. (2013). Prevalensi Karies Gigi Geraham Pertama Permanen Pada Anak Umur 8–10 Tahun Di SD Kelurahan Kawangkoan Bawah. E-GiGi, 1(2).

Sirat, N. I., Sanjaya, A. A., & Wirata, I. N. (2017). Hubungan pola jajan kariogenik dengan karies pada siswa sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Selatan, Bali 2016. Inti Sari Sains Medis, 8(3), 193–197.

Soetjiningsih, & Ranuh, I. N. G. (2012). Tumbuh kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Vos, T., Abajobir, A. A., Abbafati, C., Abbas, K. M., Abate, K. H., Abd-Allah, F., … Murray, C. J. L. (2017). Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 328 diseases and injuries for 195 countries, 1990-2016: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. The Lancet, 390(10100), 1211–1259. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(17)32154-2

Widayati, N. (2014). Faktor yang berhubungan dengan karies gigi pada anak usia 4-6 tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 196–205.

World Health Organization. (2020). Oral Health Conditions. https://doi.org/2011

Worotitjan, I., Mintjelungan, C. N., & Gunawan, P. (2013). Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan Dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. E-GIGI, 1(1), 59–68. https://doi.org/10.35790/eg.1.1.2013.1931

Published

2022-08-16

How to Cite

Mulyati, R. ., Lilis Rohayani, & Mia Santika Pratiwi. (2022). HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR: TINJAUAN LITERATUR: The Relationship between Consuming Cariogenic Foods with Dental Caries Incidence in Elementary School Children: Literature Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(3), 22-33. https://doi.org/10.33023/jikep.v8i3.1155