ANALISIS FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES TIPE 2 DI KABUPATEN JEMBER
Analysis of Sociodemographic Factors Affecting The Behavior Of Physical Activity In Tipe 2 Diabetes In Jember District
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1421Keywords:
type 2 diabetes mellitus, physical activity behavior, sociodemographicAbstract
Perilaku aktivitas fisik sesuai rekomendasi dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat diabetes, serta dapat memperlambat perkembangan komplikasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi sosiodemografi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi terhadap aktivitas fisik pada penderita diabetes tipe 2. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Jember, dengan sample size 130 responden menggunakan teknik multistage random sampling. Variabel penelitian ini adalah perilaku aktivitas fisik sebagai variabel dependen dan faktor sosiodemografi sebagai variabel independen yang terdiri dari usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, suku bangsa dan tipe keluarga. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji regresi logistik berganda ordinal (?= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden mempunyai perilaku aktivitas fisik dalam kategori sedang (49,2%). Hasil uji goodness of fit menunjukkan model sudah fit (p = 0,045). Hasil uji parameter parsial menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi yang signifikan mempengaruhi perilaku aktivitas fisik yaitu suku bangsa (p = 0,034) dan tipe keluarga (p = 0,002) dengan R2 = 0,186, yang berarti variabel independen mampu menjelaskan variabel perilaku aktivitas fisik sebesar 18,6%. Upaya peningkatan perilaku aktivitas fisik seyogyanya memperhatikan faktor sosiodemografi terutama suku bangsa dan tipe keluarga untuk meningkatkan pengelolaan mandiri dan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2.
Downloads
References
Alza, Y., Y. Arsil, Y. Marlina, L. Novita, dan N. D. Agustin. 2020. Aktivitas fisik, durasi penyakit dan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus (dm) tipe 2. Jurnal GIZIDO. 12(1):18–26.
Amila, A., J. Sinaga, dan E. Sembiring. 2018. Self efficacy dan gaya hidup pasien hipertensi. Jurnal Kesehatan. 9(3):360.
Badrujamaludin, A., M. B. Santoso, dan D. Nastrya. 2021. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian neuropati diabetik pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Holistik Jurnal Kesehatan. 15(2):176–186.
Damayanti, S. dan T. Kurniawan. 2014. Dukungan keluarga pada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam menjalankan self-management diabetes family support of patients type 2 diabetes mellitus in performing diabetes self-management. 2:43–50.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2015. Kabupaten jember tahun 2014. 321.
Hakim, D. lukman. 2018. Hubungan tingkat sosial ekonomi?: pendidikan, penghasilan, dan fasilitas dengan pencegahan komplikasi kronis pada penyandang diabetes melitus tipe 2. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan. 5(2):12–13.
Handyani, S., H. Hubaybah, dan D. Noerjoedianto. 2018. Diabetes melitus tipe ii di wilayah kerja puskesmas olak kemang tahun 2018. Jurnal Kesmas Jambi. 2(1):1–11.
Herryanti Sahafia, D., H. Rachma Pramestutie, dan T. Gusti Ebtavany. 2021. Hubungan antara faktor sosiodemografi dan tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus rawat jalan dalam penggunaan obat metformin (penelitian dilakukan di puskesmas ciptomulyo dan puskesmas kendalsari kota malang). Pharmaceutical Journal of Indonesia. 6(2):103–111.
Imelda, S. I. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di puskesmas harapan raya tahun 2018. Scientia Journal. 8(1):28–39.
Langøy, A., O. R. F. Smith, B. Wold, O. Samdal, dan E. M. Haug. 2019. Associations between family structure and young people’s physical activity and screen time behaviors. BMC Public Health. 19(1):1–10.
Margareta, D. dan N. Purwidiani. 2014. Kajian tentang pola konsumsi makanan utama masyarakat desa gunung sereng kecamatan kwanyar kabupaten bangkalan madura. E-Journal Boga. 03(3):86–95.
Meytarizqi, C., T. Prabowo, dan S. A. Susana. 2021. Faktor – faktor sosiodemografi pada kejadian diabetes mellitus tipe ii. Caring?: Jurnal Keperawatan. 20
Nurayati, L. dan M. Adriani. 2017. Hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula darah puasa penderita diabetes melitus tipe 2. Amerta Nutrition. 1(2):80.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2019. Pedoman pengelolaan dan pencegahaan dm tipe 2 dewasa indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 113.
Ravi, S., S. Kumar, dan V. Gopichandran. 2018. Do supportive family behaviors promote diabetes self-management in resource limited urban settings? a cross sectional study. BMC Public Health. 18(1):1–10.
Rondhianto. 2022. Gambaran pengelolaan mandiri diet diabetes pada penderita diabetes melitus tipe 2 di kabupaten jember, provinsi jawa timur, indonesia. E-Prosiding Kolokium Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Periode 1 Tahun 2022. (1):131–140.
Saffer, H., D. Dave, M. Grossman, dan L. A. Leung. 2013. Racial, ethnic, and gender differences in physical activity. Journal of Human Capital. 7(4):378–410.
Sanghamitra, P., L. Eunice, P. Sandipana, D. Shayma, dan M. Pranab. 2019. Type 2 diabetes and physical activity: barriers and enablers to diabetes control in eastern india. Primary Health Care Research & Development. 20:0–5
Thomsen, S., G. D. W. Kristensen, N. W. H. Jensen, dan S. Agergaard. 2021. Maintaining changes in physical activity among type 2 diabetics – a systematic review of rehabilitation interventions. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports. 31(8):1582–1591.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).