PERILAKU PENOLAKAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT
Public Behavior of Rejection Vaccination of COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1428Keywords:
Vaksinasi COVID-19, Penolakan MasyarakatAbstract
Pendahuluan : Vaksinasi COVID-19 muncul dengan tujuan membentuk kekebalan suatu kelompok (herd immunity), namun masih ada beberapa masyarakat yang belum vaksin dan menyatakan penolakan terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai alasan masyarakat Desa Candirejo yang menolak vaksinasi COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana partisipan berjumlah 4 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi menggunakan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, analisis data menggunakan teknik Coalizi. Hasil : Pada penelitian ini menghasilkan 10 tema yaitu ragu dengan keamanan dan efektifitas vaksin COVID-19, beranggapan COVID-19 dibuat-buat, tidak sempat atau sibuk, kurang dukungan social, kurang motivasi, kurang informasi tentang vaksinasi COVID-19, memilih pengobatan herbal, memilih pencegahan COVID-19 tanpa vaksin, pengalaman tidak pernah divaksin, serta munculnya stigma negative tentang sertifikat vaksin. Kesimpulan : Penolakan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 yang didasari berbagai alasan menimbulkan capaian vaksin di Indonesia tidak sesuai target, serta tidak terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) secara sempurna.
Introduction :The COVID-19 vaccination emerged with the aim of establishing herd immunity, but there are still some people who have not been vaccinated and expressed their rejection of the COVID-19 vaccination. This study aims to find out the various reasons the Candirejo Village community refuses to be vaccinated against COVID-19. Methods: This study uses a descriptive qualitative method, where 4 participants were selected according to the inclusion criteria using purposive sampling. The data was collected using in-depth interviews, and the data analysis phase used the Coalizi technique. Results: This study resulted in 10 themes, namely doubting the safety and effectiveness of the COVID-19 vaccine, assuming that COVID-19 was made up, not having time or being busy, lack of social support, lack of motivation, lack of information about COVID-19 vaccination, choosing herbal treatment, choosing prevention of COVID-19 without a vaccine, having never been vaccinated, as well as the emergence of a negative stigma about vaccine certificates. Conclusion: The public's rejection of COVID-19 vaccination based on various reasons has resulted in the achievement of vaccines in Indonesia not being on target, as well as not forming perfect herd immunity.
Downloads
References
Halim, A. A., Mohammed, A. K., Zakaria, N., Said, W. M., & Hassan, S. N. S. (2020). Wabak Covid-19 Dan Hubungannya Dengan Hadith Kelebihan Habbatus Sauda’. E-Proceeding?: Seminar Antarabangsa Islam Dan Sains (SAIS 2020), 259–274. https://oarep.usim.edu.my/jspui/handle/123456789/6852
Iskak, I., Rusydi, M. Z., Hutauruk, R., Chakim, S., & Ahmad, W. R. (2021). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Vaksinasi Di Masjid Al – Ikhlas, Jakarta Barat. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 1(3). https://doi.org/10.32493/jpdm.v1i3.11431
Isnaini, M., Anwary, A. Z., Aquarista, M. F., Masyarakat, F. K., Kalimantan, U. I., Arsyad, M., & Banjari, A. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat masyarakat mengikuti vaksinasi covid-19 di kelurahan kuin utara kota banjarmasin. 43, 1–10.
Kementrian Kesehatan RI. (n.d.). Vaksin Dashboard. Retrieved October 13, 2021, from https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines
Kusnul, Z. (2020). Infeksi Covid-19 Dan Sistem Imun: Peran Pengobatan Herbal Berbasis Produk Alam Berkhasiat. Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(2), 26–31. https://doi.org/10.53599/jip.v2i2.72
Lasmita, Y., Misnaniarti, & Haerawati Idris. (2021). pandemi Covid-19 . Namun , pro-kontra mewarnai program vaksinasi Covid-19 yang sedang Survey Penerimaan Vaksin Covid-19 juga diselenggarakan di Indonesia yang menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 terutama di Sumatera Selatan ma. 9(4), 195–204. https://doi.org/10.29406/jkmk.v9i4.3056
Mujiburrahman, Riyadi, muskhab eko, & Ningsih, mira utami. (2020). Pengetahuan Berhubungan dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), 130–140. http://jkt.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/85/69
Novianto, A. S. et al. (2021). Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) ~ 137. 2(2), 137–141.
Nugrahani, F. (2014). dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 1(1), 305.
Nugroho, S. A.?; B. I.?; F. R. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Self Efficacy Vaksinasi COVID-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid. Jurnal Keperawatan Profesional, 9.
Osie Listina, D. C. C. (2021). I . PENDAHULUAN Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 ( SARSCoV-2 ). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada. Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 2(1).
Prihartanta, W. (2015). Teori-Teori Motivasi. Jurnal Adabiya, Vol. 1 No. 83. Jurnal Adabiya, 1(83), 1–11.
Vadis, Q., Penanganan, P., & Desa, T. (2021). Efektivitas Kebijakan Pemberlakuan Kartu Vaksin Sebagai Syarat Berpergian ke tempat - tempat Publik Pada Masa Pandemi Implementasi Kebijakan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Widyaiswara di Era Pandemi Kebijakan Pariwisata Indonesia Pada Era Pandemi COVID.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).