MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KAJIAN PENGOBATAN PADA PENDERITA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD)
Lifestyle Modifications and Treatment Studies in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1499Keywords:
Gastroesophageal Reflux Disease, GERDAbstract
GERD merupakan penyakit refluks asam lambung, cairan tersebut naik pada kerongkongan yang disebabkan oleh Lower Esophageal Spinchter melemah dan menimbulkan gejala regurgitation ataupun heartburn. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penyembuhan penyakit GERD di indonesia yaitu dengan cara modifikasi gaya hidup dan mencari tahu obat yang ampuh untuk menyembuhkan GERD. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review berupa Teknik Observasi dari beberapa jurnal terkait Modifikasi gaya hidup dan Kajian pengobatan pada penderita Gastroesophageal Reflux Disease. Hasil review jurnal menyebutkan bahwa pengobatan GERD dapat dilakukan dengan non farmakologi dan farmakologi. Hasil analisis dari jurnal menunjukkan hubungan signifikan antara faktor dari gaya hidup dengan terjadinya GERD, pengobatan non farmakologi dilakukan dengan modifikasi gaya hidup yang lebih sehat dan pengobatan secara farmakologi dengan obat proton pump inhibitor (PPI), kerja dari obat PPI adalah menghambat sekresi ion H+ dari sel pariental. Alternatif obat lain yang dapat digunakan adalah Antasida, H2RA, Metoklopramid dan Prokinetik. Masyarakat diharapkan untuk melakukan pengobatan non farmakologi sebagai langkah pertama proses penyembuhan dengan memperhatikan gaya hidup yang berkaitan dengan pemicu GERD serta dapat memodifikasi gaya hidup terutama menghindari merokok, makan/minum makanan yang merangsang GERD, tidur 2-3jam setelah makan dan melakukan pengobatan farmakologi untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang terjadi.
Downloads
References
Clarrett, D.M & Hachem, C. (2018). ‘Gastroesophageal Reflux Disesse (GERD)’, Missouri Medicine, 115(3), 214-218.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140167/pdf/ms115_p0214.pdf
Young, A., Kumar, M.A., & Thota, P.N. (2020). ‘GERD : A Practical Approach’, Cleveland Clinic Journal of Medicine, 87(4), pp. 223-230. Available at : doi:10.3949/ccjm.87a.19114
Taraszewska, A. (2021). ‘Risk Factors for Gastroesophageal Reflux Disesse Symptoms Related to Lifestyle and Diet’, Nasional Institute of Public Health, 72(1), pp. 21-28. Available at : https://doi.org/10.32394/rpzh.2021.0145
Ajjah, B.F.F., Mamfaluti, T., & Putra, T.R.I. (2020). ‘Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)’, Journal of Nutrition College, 9(3), 169-179.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27465/24445
Alsaleem, M.A., Awadalla, N.J., Shehata, S.F., Alsamghan, A.S., Alflan, M.A., Alhumaidi, M.M., Alwadai, M.S., Althabet, F.S., Alzahrani, M.S., Alsaleem, S.A., & Mahfouz, A.A. (2021). ‘Prevalence and Factors Associated with Gastroesophageal Reflux Disease Among Primary Health Care Attendants at Abha City, Southwestern Saudi Arabia’, Saudi Pharmaceutical Journal, vol 29, 597-602.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8233534/
Saputera, M.D & Budianto, W. (2017). ‘Diagnosis dan Tatalaksana Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer’, Continung Medical Education, 44(5), 329-332.
Dwiatama, A., Darusman, F., & Priani, S.E. (2022). ‘Kajian Pengobatan Tukak Lambung dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)’, Pharmacy, 2(2),pp. 170-176. Available at : ttps://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.3781
Tarigan, R.C & Pratomo, B. (2019). ‘Analisis Faktor Risiko Gastroesophageal Reflux Disease di RSUD Saiful Anwar Malang’, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 6(2), 78-81.
Irawati, S. (2013). ‘Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease’, Buletin Rasional, 11(1), 6-8.
http://repository.ubaya.ac.id/21354/1/RASIONAL%20Vol%2011%20No%201.pdf
Wei, C.T., Chien, C.S., & Tong, C.K. (2017). ‘Current Status of Gastroesophageal Reflux Disease : Diagnosis and Treatment’, Acta Gastro-Enterologica Belgica, 80, 396-404.
https://www.ageb.be/Articles/Volume%2080%20(2017)/Fasc3/16-chen.pdf
Rahman, A.A., Maulidina, W., & Kosasih, E.D. (2018). ‘Gambaran Terapi Awal Pada Pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud. Dr. Soekardjo’, Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 2(6), 69-76.
Yuliantri, K.R., Manoppo, J.I.C., & Lestari, H. (2016). ‘Hubungan Antara Bayi Berat Lahir Rendah dengan Kajian Refluks Gastroesofagus di Puskemas Kecamatan Malalayang’, Jurnal e-Clinic, 4(2).
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/eclinic/article/view/14401/13974
Poerwantoro, P.G.D., & Astria, Y. (2020). ‘Penyakit Refluks Gastroesofageal Berat (PRGE) pada Anak dengan Riwayat Gizi Buruk dan Kelahiran Prematur’, Majalah Kedokteran, 36(2), 63-70.
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/view/3095/1954
Ninditya, L., Indawati, W., Prawira, Y., & Gayatri, P. (2022). ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi Terjsdinya Laringomalasia pada Anak dengan Penyakit Refluks Gastroesofageal’, Sari Pediatri, 23(6), 383-389.
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/2105/pdf
Kuswono, A.D., Yurizali, B., & Akbar, R.R. (2021). ‘Kejadian Gastroesphageal Refluk Disease (GERD) dengan GERD-Q Pada Mahasiswa Kedokteran’, Baiturrahmah Medical Journal, 1(1), 36-44.
Sara, Y., Muhdar, I.N., & Aini, R.N. (2021). ‘Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Gangguan Lambung pada Mahasiswa’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 3(3), pp. 193-200. Available at : https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.163
Mile, M.A., Suranata, F.M., & Rantiasa, I.M. (2020). ‘Gambaran Stres dan Pola Makan pada Penderita Gastroesphageal Reflux Disesse (GERD) Di Wilayah Kerja Puskemas Ranomut Manado’, Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ners University Muhammadiyah Manado, 4(1), 13-19.
https://ejournal.unimman.ac.id/index.php/jka/article/view/78/87
Richter, J.E., & Rubenstein, J.H. (2018). ‘Presentation and Epidemiology of Gastroesphageal Reflux Disesse’, Gastroenterology, 152(2), 267-276.
Suherman, L.P., Ramdani, R., Septiani, V., Indrayani, W., Islamiyah, A.N., Hasyim, P.K. (2021). ‘Pola Penggunaan Obat pada Pasien Gastroesphageal Reflux Disesse (GERD) di Salah Satu Rumah Sakit Di Bandung’, Pharmacoscript, 4(2), 222-233.
https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/PHARMACOSCRIPT/article/view/713/576
Nuryani, E., Dwiantoro, L., & Nurmalia, D. (2021). ‘Faktor-faktor yang Meningkatkan Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat’, Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 4(1). Available at : http://dx.doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.572
Purthana, N.H.S., & Somayana, G. (2020). ‘Hubungan antara Berat Badan Lebih dengan Penyakit Refluks Gastroesofageal di RSUD Sanglah Denpasar Periode Juli-Desember 2018’, Jurnal Medika Udayana, 9(6), pp. 30-34. Available at : doi:10.24843.MU.2020.V9.i6.P07
Badillo, R., & Francis, D. (2014). ‘Diagnosis and Treatment of Gastroesophageal Refluk Disease’, World journal of Gastrointestinal Pharmacology and Trerapeutics, 5(3), pp. 105-112. Available at : DOI: 10.4292/wjgpt.v5.i3.105
Syari, D.M., & Sari, H. (2021). ‘Evaluasi penggunaan obat Proton-Pump Inhibitor (PPI) Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Imelda Medan’, Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 5(1), 1-4.
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALFARMASI/article/view/623/553
Dwipoerwantoro, P.G., & Yulman, A.R. (2019). ‘Laporan Kasus Berbasis Bukti Pememberian Proton Pump Inhibitor dibandingkan dengan Antagonis Reseptor-H2 pada Anak dengan Penyakit Refluks Gastrointestinal’, Sari Pediatri, 20(6), 382-391.
https://www.saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1569/pdf
Putra, H., Jurnalis, Y.D., & Sayoeti, Y. (2019). ‘Tatalaksana Medikamentosa pada Penyakit Saluran Cerna’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 407-418.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).