FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREVALENSI DIABETIK NEUROPATI PERIFERAL (DPN) PADA PASIEN DM TIPE II DI INDONESIA
Associated Factors of The Prevalence of Peripheral Neuropathy Diabetic (DPN) Among DM Type II Patients in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1553Keywords:
diabetic, factors, neuropathy, Type II DMAbstract
Pendahuluan: Di Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia meningkat secara signifikan selama 5 tahun terakhir. DPN adalah komplikasi yang paling umum di antara pasien dengan DM tipe II sementara, hanya studi terbatas yang membahas topik terkait tentang intervensi untuk mengurangi rasa sakit. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas senam tangan dan kaki terhadap nyeri pada penderita DM Tipe II. Metode: Quasy Experiment dengan desain pre-post test melibatkan kelompok kontrol dan intervensi. Penelitian ini berlokasi di bangsal rawat inap dua rumah sakit di Indonesia yang terletak di daerah pinggiran kota. Dua kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen Skrining Neuropati Michigan (MNSI) dan Skor Analog Visual (VAS). Visual Analog Score (VAS. Sebanyak 38 responden yang terbagi dalam jumlah yang sama pada kelompok intervensi dan kontrol dengan masing-masing 19 responden. Hasil: Rata-rata skala nyeri pada minggu ke-1 sampai minggu ke-8 pengukuran mengalami penurunan secara bertahap dari awal hingga akhir pada kelompok intervensi. Berdasarkan hasil Friedman Test terdapat pengaruh penerapan hand and foot exercise terhadap proses penurunan nyeri pasien neuropati perifer diabetik pada kelompok intervensi Simpulan: Intervensi ini dapat diimplementasikan pada pasien DM Tipe II sebagai salah satu manajemen nyeri dalam setting klinis,
Downloads
References
Brunner, L. S., Smeltzer, S. C. O., & Suddarth, D. S. (2015). Brunner & Suddarth's textbook of medical-surgical nursing; Vol. 12.
Gogia, S., & Rao, C. R. (2017). Prevalence and risk factors for peripheral neuropathy among type 2 diabetes mellitus patients at a tertiary care hospital in coastal Karnataka. Indian journal of endocrinology and metabolism, 21(5), 665-669.
Jaiswal, S., Natarajan, P., Silver, A. J., Gibson, C. J., Bick, A. G., Shvartz, E., ... & Ebert, B. L. (2017). Clonal hematopoiesis and risk of atherosclerotic cardiovascular disease. New England Journal of Medicine, 377(2), 111-121.
Katuuk, M. E., Sitorus, R., & Sukmarini, L. (2020). Penerapan Teori Self Care Orem Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 8(1).
Mildawati, M., Diani, N., & Wahid, A. (2019). Hubungan usia, jenis kelamin dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik. CNJ: Caring Nursing Journal, 3(2), 30-37.
Morrison, S., Colberg, S. R., Parson, H. K., & Vinik, A. I. (2014). Exercise improves gait, reaction time and postural stability in older adults with type 2 diabetes and neuropathy. Journal of Diabetes and its Complications, 28(5), 715-722.
Putri, R. N., & Waluyo, A. (2020). Faktor Resiko Neuropati Perifer Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Tinjauan Literatur. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(2), 17-25.
Román-Pintos, L. M., Villegas-Rivera, G., Rodríguez-Carrizalez, A. D., Miranda-Díaz, A. G., & Cardona-Muñoz, E. G. (2016).
Sari, F. L., & Taufiqurrahman, A. (2021). Korelasi Lama Menderita Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Dengan
Kejadian Neuropati Dm Pada Pasien Prolanis Di Ngemplak, Sleman. Jurnal Ilmiah Simantek, 5(3), 88-93.
Sartika, M., & Setiyowati, S. N. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2021.
Stanifer, J. W., Cleland, C. R., Makuka, G. J., Egger, J. R., Maro, V., Maro, H., ... & Philippin, H. (2016). Prevalence, risk factors, and complications of diabetes in the Kilimanjaro region: a population-based study from Tanzania. PloS one, 11(10), e0164428.
Suyanto, S. A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian neuropati perifer diabetik. J Keperawatan dan Pemikir Ilm, 2(6), 1-7.
Tanhardjo, J., Pinzon, R. T., & Sari, L. K. (2016). Perbandingan rerata kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus dengan neuropati dan tanpa neuropati sensori motor. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 1(2), 127-136.
Tarwoto, W., Taufiq, I., & Mulyati, L. (2016). Keperawatan medikal bedah gangguan sistem endokrin. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).