EFEKTIVITAS ACCESS TO DIABETES CARE TERHADAP PENGENDALIAN DIABETES MELITUS PADA LANSIA
Effectiveness of Access to Diabetes Care on Controlling Diabetes Mellitus in The Elderly
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1565Keywords:
Access to Diabetes Care, Pengendalian Diabetes Melitus, LansiaAbstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronik yang tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dikontrol dan dikendalikan angka kejadiannya. DM diakibatkan oleh ketidakadekuatan penggunaan insulin. Jumlah penderita DM yang meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas karena kondisi hiperglikemia yang tidak terkontrol pada penderita DM menimbulkan komplikasi serius. Lansia merupakan kelompok yang sangat rentan dengan kondisi sakit yang dialami. Access to Diabetes Care adalah program pemerintah untuk mengendalikan kondisi pasien dengan DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Access to Diabetes Care terhadap Pengendalian DM pada lansia. Metode: Desain studi menggunakan cross sectional dengan sampel lansia dari desa Jumerto, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Menggunakan teknik purposive sampling one group pre-test post-test design dengan jumlah sampel 20 lansia. Pengambilan data menggunakan checklist dan questioner untuk data demografi, riwayat kesehatan dan tingkat stress dan pengukuran gula darah menggunakan glucometer. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil: Terdapat selisih perbedaan antara gula darah awal dan akhir dapat dilihat pada nilai mean yang bernilai sebesar 31.95, dimana nilai tersebut bernilai positif yang artinya terdapat kecenderungan penurunan pada tekanan gula darah akhir. Kesimpulan: Lansia diharapkan tetap aktif mengikuti program Access to Diabetes Care agar DM bisa
Downloads
References
Affiani, R., & Astuti, P. (2017). Efektivitas Spa Kaki Diabetik terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 120–129.
Ardhiyanto, M. D. (2019). Hubungan Kecerdasan Spiritual dan Lama Menderita dengan Self Managemen pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSU Haji Surabaya. Universitas Aerlangga.
Ariane, C. P. (2017). Epidemiologi dan Kebijakan Pengendalian Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Azwar, 2011. Patofisiologi Klinis Konsep Penyakit Jakarta, FKIUI.
Bellary, S. et al. (2021) ‘Type 2 diabetes mellitus in older adults: clinical considerations and management’, Nature Reviews Endocrinology, 17(9), pp. 534–548. doi: 10.1038/s41574-021-00512-2.
Chentli, F., Azzoug, S. and Mahgoun, S. (2015a) ‘Diabetes mellitus in elderly’, Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 19(6), pp. 744–752. doi: 10.4103/2230-8210.167553.
Chentli, F., Azzoug, S. and Mahgoun, S. (2015b) ‘Diabetes mellitus in elderly’. doi: 10.4103/2230-8210.167553.
Black, J.M., & Hawks, J. H. (2014). (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Black, M. J., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Singapore: Elsevier.
Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan (1 ed.; S. A. Mifka, Ed.). Bandung: PT Refika Aditama.
Darmawan, A. A. K. N., Studi, P. and Keperawatan, S. (2015) ‘KECAMATAN DENPASAR BARAT’, 5, pp. 29–39.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2021). Kabupaten Jember Tahun 2014. 321.
Fahra, R. U., Widayati, N., Sutawardana, J. H., Studi, P., Keperawatan, I., & Jember, U. (2017). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator dengan Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bina Sehat Jember. NurseLine Journal, 2(1), 61–72.
Fara, S. (2018). Hubungan Faktor Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Kadar Gula Darah Lansia di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Patihan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Husada Mulia.
Hardayanti, K. R., Rau, M. J., & Arifuddin, A. (2018). Pengaruh Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus terhadap Kadar Gula Darah Pasien di Rumah Sakit Umum Anutraputra Kota Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 4(3), 61–66.
Haskas, Y. (2017). Pengaruh Niat Penderita terhadap Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus di Kota Makassar. Global Health Science, 2(4), 409–412.
Haskas, Y. (2019). Locus of Control: Pengendalian Diabetes Melitus pada Penderita DM Tipe 2. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 13–20. https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.3892
Hastuti, H., Sahar, J., & Widyatuti. (2017). Pengaruh Intervensi Keperawatan “CERDIKK” terhadap Pengendalian Diabetes Melitus pada Kelompok Lansia di Kelurahan Curug Kota Depok. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4(2), 142–147.
Hiller, J. (2017) ‘Gender influence on health and risk behavior in primary prevention?: a systematic review’, pp. 339–349. doi: 10.1007/s10389-017-0798-z.
IDF. (2017). IDF Diabetes Atlas (8 ed.). International Diabetes federation.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku Panduan GERMAS. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian, K. (2019). Riset Kesehatan Dasar. Time, 6(3), 198.
Mangiwa, I., Mario E. Katuk, & Lando Sumarauw. (2017). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus. eJournal Keperawatan, 5.
Marbun, A. S. (2017). Hubungan Pelaksanaan Empat Pilar dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Penderita Diabetes Melitus. Jurkessutra ( Jurnal Kesehatan Surya Nusantara), 1(1), 20–28.
Mohamed Abd-Elsalam Elhgry, G., A. Shaala, S. and Mohamed Albatahgy, A. (2023) ‘Patterns and Risk Factors of Diabetic Foot Ulcers among Elderly with Diabetes’, International Egyptian Journal of Nursing Sciences and Research, 3(2), pp. 13–32. doi: 10.21608/ejnsr.2023.277675.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. edisi 4 Salimba Medika, Buku Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. ISBN 978-602-1163-38-2. Jakarta: Salemba Medika.
Pangribowo, S. (2020). Infodatin Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus (1 ed.). Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Price, (2009) Buku Ajar Patofisiologi Kedokteran, Jakarta : EGC.
Purwanti, L. E., & Maghfirah, S. (2016). Faktor Risiko Komplikasi Kronis (Kaki Diabetik) dalam Diabetes Melitus Tipe 2. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1), 26–39.
Purwanto, H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Rembang, V. P., Katuuk, M. E., & Malara, R. (2017). Hubungan Dukungan Sosial dan Motivasi dengan Perawatan Mandiri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Mokopindo Toli- Toli. e-Journal Keperawatan (e-Kp), 5(1).
Restika, I., Haskas, Y., & Dewi, I. (2019). Manajemen Pengendalian Diabetes Mellitus melalui Peningkatan Health Literacy Diabetes. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 1(1), 1–5.
Russell, J. W., & Zilliox, L. A. (2014). Diabetic Neuropathies. (October), 1226–1240.
Sari, C. W. M., Lestari, T. and Pebrianti, S. (2021) ‘Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus di Garut’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3). doi: 10.30651/jkm.v6i3.8265.
Sari, R. et al. (2022) ‘The family/social support and impact on diabetic foot care practice’, Malahayati International Journal of Nursing and Health Science; Vol 5, No 2 (2022); 108-115?; 2621-4083?; 2620-9152?; 10.33024/minh.v5i2, 05(2), pp. 108–115. Available at: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/nursing/article/view/6436.
Sari, Y. et al. (2020) ‘Foot self-care behavior and its predictors in diabetic patients in Indonesia’, BMC Research Notes, 13(1), pp. 4–9. doi: 10.1186/s13104-020-4903-y.
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (2 ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suciana, F., Daryani, Marwati, & Arifianto, D. (2019). Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian DM terhadap kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), 311–318.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, N. K. A., & Sutarga, I. M. (2016). Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2016. Community Health, X(X), 1–9.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).