HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN POLICYSTIC OVARIUM SYNDROME DENGAN AKNE PADA WAJAH DI NU BEAUTY MEDICAL AESTETICS JONGGOL TAHUN 2022

Association Polycystic Ovarian Syndrome and Acne on The Face at Nu Beauty Medical Aesthetics Jonggol

Authors

  • Nury Nur Melati Tanjung STIKes Abdi Nusantara
  • Achmad Fauzi

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1592

Keywords:

Policystic ovary sindrom, jerawat, menstruasi

Abstract

Pendahuluan : Policystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan kelainan hormonal yang sering terjadi pada wanita usia remaja dan dewasa. Pada masa remaja terjadi peningkatan hormon androgen yang menyebabkan peningkatan ukuran kelenjar sebasea, menstimulasi produksi sebum, serta menstimulasi proliferasi keratinosit pada saluran kelenjar sebasea. Ketidakseimbangan antara produksi dan kapasitas sekresi sebum akan menyebabkan terjadinya jerawat atau akne vulgaris. Tujuan: untuk mengetahui hubungan PCOS dengan jerawat pada wajah berdasarkan gangguan siklus menstruasi, gangguan lamanya menstruasi, dan berat badan yang tidak ideal. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah pasien wanita usia subur yang melakukan perawatan akne di NU Beauty Medical Aestetics pada bulan Juli sd November 2022 yang berjumlah 150 orang dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan sumber data sekunder dari rekam medik pasien. Analisis data yang digunakan chi-square. Hasil: PCOS memiliki hubungan yang signifikan dengan akne pada wajah, gangguan siklus menstruasi dan gangguan lama menstruasi (p-value < 0,05). Kesimpulan: Perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada semua pasien tentang PCOS serta hubungannya dengan akne pada wajah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balen A, Jacobs H. 2003.Infertility in Practice. Leeds and UK: Elsevier Science

Kristanti, Alfin Januar, and Siti Ina Savira. 2021. “Gambaran Citra Tubuh Pada Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Acne Vulgaris.” Psikologi 08: 1–23.

Mardiyan, Ryan, and Erin Ratna Kustanti. 2016. “Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Belum Memiliki Keturunan.” Empati 5 (3): 558–65.

Mareta, Riska, Rizani Amran, and Veny Larasati. 2018. “Hubungan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Dengan Infertilitas Di Praktik Swasta Dokter Obstetri Ginekologi Palembang.” Majalah Kedokteran Sriwijaya 50 (2): 85–91. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/8552.

Murlystiarini, Sinta. 2019. Akne Vulgaris. Malang - Indonesia.

Pangestu, Ridho, Nopi Sani, Arti Febriyani, and Resati Nando Panonsih. 2021. “Pola Menstruasi Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Siswi SMKN Tanjungsari Lampung Selatan Tahun 2020.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10 (2): 664–70. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.675.

Saftarina, Fitria, Indrani Nur, and Winarno Putri. 2016. “Pengaruh Sindrom Polikistik Ovarium Terhadap Peningkatan Faktor Risiko Infertilitas.” Jurnal Majority 5 (2): 43–48.

Sirait, Batara Imanuel. 2018. “Sindroma Ovarium Polikistik Dan Infertilitas.” Jurnal Ilmiah WIDYA 5 (3): 1–6. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1691%0Ahttp://inajog.com/index.phpjournal/article/view/849.

Suprapti, SST, M.Kes, and M.Kes Sulastri, SST. 2020. Buku Ajar Patologi Refroduksi. Edited by Literasi Nusantara. Pertama. Batu - Malang, Indonesia.

Wiweko B, Mulya R. 2008. Profil Resistensi Insulin pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK). Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia. 32(2): 93-8

Published

2023-08-18

How to Cite

Tanjung, N. N. M. ., & Achmad Fauzi. (2023). HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN POLICYSTIC OVARIUM SYNDROME DENGAN AKNE PADA WAJAH DI NU BEAUTY MEDICAL AESTETICS JONGGOL TAHUN 2022: Association Polycystic Ovarian Syndrome and Acne on The Face at Nu Beauty Medical Aesthetics Jonggol . Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(Supp-1), 74-83. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1592