PENGARUH PENINGKATAN QUICK OF BLOOD (QB) PADA KEPARAHAN PRURITUS UREMIA PADA PASIEN HEMODIALISA DI RS. MEKAR SARI TAHUN 2022
The Effect of Increased Quick Of Blood (QB) on The Severity of Uremic Pruritus in Hemodialysis Patients at Mekar Sari Hospital
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1593Keywords:
Policystic ovary sindrom, jerawat, menstruasiAbstract
Pendahuluan : Policystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan kelainan hormonal yang sering terjadi pada wanita usia remaja dan dewasa. Pada masa remaja terjadi peningkatan hormon androgen yang menyebabkan peningkatan ukuran kelenjar sebasea, menstimulasi produksi sebum, serta menstimulasi proliferasi keratinosit pada saluran kelenjar sebasea. Ketidakseimbangan antara produksi dan kapasitas sekresi sebum akan menyebabkan terjadinya jerawat atau akne vulgaris. Tujuan: untuk mengetahui hubungan PCOS dengan jerawat pada wajah berdasarkan gangguan siklus menstruasi, gangguan lamanya menstruasi, dan berat badan yang tidak ideal. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah pasien wanita usia subur yang melakukan perawatan akne di NU Beauty Medical Aestetics pada bulan Juli sd November 2022 yang berjumlah 150 orang dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan sumber data sekunder dari rekam medik pasien. Analisis data yang digunakan chi-square. Hasil: PCOS memiliki hubungan yang signifikan dengan akne pada wajah, gangguan siklus menstruasi dan gangguan lama menstruasi (p-value < 0,05). Kesimpulan: Perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada semua pasien tentang PCOS serta hubungannya dengan akne pada wajah
Downloads
References
Akhyani, M., Ganji, M. R., Samadi, N., Khamesan, B., dan Daneshpazhooh, M. (2005). Pruritus in hemodialysis patients. BMC dermatology; 5(1), 7.
Astuti, Rini., Husna, Cut. (2017). Skala Pruritus pada Pasien Gagal Ginjal Kronik, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan Universitas Syiah Kuala vol 2 no 4.
Fauzi A, Triaswati R. Pengaruh Pelatihan Peregangan Intradialitik Terhadap Restless Legs Syndrome dan Kualitas Tidur Pada Pasien Hemodialisa . Perawat Dewasa J Korea. 2021 Feb;33(1):37-43. https://doi.org/10.7475/kjan.2021.33.1.37
Harlim, H & Yogyartono, P. (2012). Pruritus Uremik Pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Vol XXVIII No.2
Ko, M.J. (2013). Uremic Pruritus, Dialysis Adequacy, and Metabolic Profiles in Hemodialysis Patients: a Prospective 5-Year Cohort Study. Plos One. 8(8):1- 8.https://www.ncbi.nlm.nih.g ov/pubmed/23940749.
Nadarajah, S. (2018). Hubungan Karakteristik Klinis Dan Keparahan Pruritus Uremik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Mendapat Hemodialisis.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Pardede, S. O. (2010). Pruritus Uremik. Volume 11 (5) : 348-354. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia- RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta: Sari Pediatri. Retrieved from https://saripediatri.org/index.php/sari pediatri/article/view/566/502
Pranandari, R., Supadmi, W. (2015). Faktor Resiko Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis RDUD Wates Kulon Progo, Majalah Farmaseutik, Vol. 11 No. 2.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). (2011). 4 th Report Of Indonesian Renal Registry 2011. https://www.pernefri.org/.
Prasetya, I.B. (2009). Hubungan Kadar Fosfat Serum Dengan Derajat Pruritus Pada Pasien Hemodialisis Kronik di Bangsal Hemodialisis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. http://lib.ui.ac.id/.
Riza, D. N. (2012). Prevalensi Dan Derajat Terjadinya Pruritus Pada Pasien Hemodialisis.
Roswati, E. (2013). Pruritus pada Pasien Hemodialisis. CDK203, 40(4), 260– 264. https://docplayer.info/395230 06- Pruritus-pada- pasien hemodialisis.html.
Skorecki, Karl., dkk. (2015). Brenner & Rector’s The Kidney. Edition 10. Elsevier.
Wahyuni, A. (2019). Korelasi Lama Menjalani Hemodialisa Dengan Pruritus Pada
Pasien Hemodialisa.
Yuwono, Imam Hadi. (2014). Pengaturan Kecepatan Aliran Darah (Quick Of Blood) Terhadap Rasio Reduksi Ureum Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Unit Hemodialisis RSUD Kota Semarang.
Jurnal Keperawatan. Vol. 7 No. 2 Oktober 2014 : 130 ± 141.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).