EFEKTIVITAS BAHAN PANGAN LOKAL (TEPUNG SAGU, TEPUNG KACANG MERAH, DAN SARI BUAH MERAH) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS
Effectiveness of Local Food Ingredients (Sago Flour, Red Bean Flour, And Red Fruit Juice) as A Base for Supplementary Feeding of Chronically Energy-Deficient Pregnant Women on Weight Gain of Chronically Energy-Deficient Pregnant Women
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1597Keywords:
Bahan pangan local, ibu hami KEK, pertambahan berat badanAbstract
Pendahuluan : Menurut WHO, setiap hari pada tahun 2019 sekitar 810 wanita meninggal, pada akhir tahun mencapai 295.000 orang, dimana 94% berada di negara berkembang. Penyebab kematian ibu adalah perdarahan (30,0%), hipertensi (27,1%), infeksi (7,3%), partus lama (1,8%), abortus (1,6%), kurang energi kronis (KEK) sebesar 37% dan anemia. Hb < 11gr) sebesar 40%. Tujuan: Mengetahui keefektifan bahan pangan lokal (tepung sagu, tepung kacang merah, dan sari buah merah) sebagai bahan dasar makanan tambahan ibu hamil KTD terhadap kenaikan berat badan ibu hamil KTD. Metode: quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami KEK di Puskesmas Malawili Kecamatan AIMAS Sorong pada bulan September-Oktober 2022 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Rata-rata berat badan ibu hamil KEK pretes adalah 44,92 kg dan postes 49,83 kg. Konsumsi bahan pangan lokal (tepung sagu, tepung kacang merah, dan sari buah merah) sebagai bahan dasar PMT ibu hamil KEK efektif dapat meningkatkan berat badan ibu hamil dengan p-value 0,000 (p<0,005). Kesimpulan: Konsumsi bahan pangan lokal sebagai bahan dasar makanan tambahan ibu hamil KEK efektif dapat meningkatkan berat badan ibu hamil KEK. Diharapkan bidan dapat menjaga pemberian makanan tambahan berupa biskuit berbahan dasar lokal untuk penanganan ibu hamil KEK.
Downloads
References
Dani Agus, (2022). Ini Manfaat Menakjubkan Buah Merah Asal Papua yang Perlu Diketahui sebelum Mencobanya. https://www.murianews.com /2022/06/10/295286/ini-manfaat-menakjubkan-buah-merah-asal-papua-yang-perlu-diketahui-sebelum-mencobanya
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal
Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan. Jakarta: Kepmenkes RI.
Kemenkes RI. (2019). P2PTM Kemenkes RI.Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Kepmenkes RI Manuaba, 2018. Pengantar Kuliah Obstetri. ECG : Jakarta
Kementerian Kesehatan RI, (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan RI tahun 2020. http://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_60e3c13edba9f.pdf
Kemenkes RI. (2017). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Ibu Hamil-Anak Sekolah). (2017). Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2017) PMT Cukupkah untuk Menyelesaikan Masalah Gizi Bangsa. Depkes RI.
Kemenkes RI, (2019). Petunjuk teknis makanan tambahan balita dan ibu hamil. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Novianti, A. (2022). Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan pada
Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Puskesmas Cikupa, Kabupaten Tangerang. Idea Pengabdian Masyarakat ISSN (Online) 2798-3668 Volume 2, Issue 03 May 2022
Perwita Sophia (2021). Proporsi Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.)
Dan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Terhadap
Sifat Organolpetik Snack Bar Labu Kuning
Supariasa IDM, Bakri B dan Fajar I. (2018). Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: EGC
Savitri Tania, (2022). 5 Manfaat Sagu, Mulai dari Mencegah Penyakit Jantung Hingga Tulang. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-sagu-untuk-kesehatan/
Sienny Agustin, (2022). 4 Manfaat Buah Merah dari Tanah Papua bagi Kesehatan. https://www.alodokter.com/nikmati-manfaat-buah-merah-dari-tanah-papua
WHO. (2020). Women and Health; Today’s evidence, Tomorrow Agenda Chapter 4. Geneva: World Health Organization. hlm. 27-47
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).