HUBUNGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG

Relationship Between Self-Care Behavior And Quality of Life Of Hypertension Patients In Rejoagung Village, Ploso District Jombang District

Authors

  • Heni Maryati Lecture of Nursing Pemkab Jombang Institute of Health Science
  • Ahmad Nur Khoiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
  • Supriliyah Praningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
  • Kala Raani Chandra Guindan Cyberjaya University Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1613

Keywords:

Perilaku perawatan diri, Kualitas Hidup, Hipertensi

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi sangat membahayakan jika faktor risiko tidak dikendalikan dengan baik. Pengendalian untuk mencegah faktor risiko meliputi  upaya pemeliharaan kesehatan oleh petugas dan pemeliharaan mandiri oleh individu yang bersangkutan melalui perawatan diri hipertensi. Perilaku perawatan diri sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kronis, keluarga dan komunitas terutama penderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis “Hubungan Perilaku Perawatan Diri dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi ”. Metode : Studi Deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah Penderita hipertensi di Desa Rejoagung Kec. Ploso Kabupaten Jombang. Teknik Sampling menggunakan Purpusive Sampling . Analisa data menggunakan korelasi Kendall Tau. Hasil : Perilaku perawatan diri penderita hipertensi sebagian besar (57,6%) positif dan hampir setengahnya (42,4%) negatif. Kualitas hidup penderita hipertensi sebagian besar (63,6%) mengalami sedikit masalah dan  hampir setengahnya (30,3%) kualitas hidup baik dan sebagian kecil 6,1% kualitas hidup mengalami cukup masalah. Nilai P.value 0,000 < ???? 0,05 dimana lebih kecil dari standart signifikan 0,05 berarti ada Hubungan Perilaku Perawatan Diri dengan Kualitas Hidup   Penderita. Simpulan: Perilaku perawatan diri positif akan membuat kualitas hidup baik. Penderita bisa mengikuti posyandu/Posbindu rutin agar tekanan darah terkontrol guna mencegah komplikasi serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, Nicholas Ryan. 2021. Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Akhter, N. (2010). Self Management Among Patients With Hypertension in Bangladesh. Ejournal, Tersedia secara online di http://kb.psu.ac.th/psukb/handl e/2010/8492 diakses pada 24 Maret 2019.

Anbarasan, S.S. (2015). Gambaran Kualitas Hidup Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Pada perode 27 Februari sampai 1 Maret 2015.

ISM.4(1). 113- 124. Azizah, L. M. (2011). Keperawatan lanjut usia. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu. Badan Pusat Statistik RI . ( 2012). Survei Ekonomi Nasional (Susenas). Christianingrum. (2010). Hubungan Status Insomnia dengan Kualitas Hidup Usia Lanjut Di Dusun Kramen Kring VI Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Damayanti, S., & Suratini. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Grujugan Bantul Yogyakarta.

Depkes RI. (2011). Pedoman pelatihan kader kelompok usia lanjut bagi petugas kesehatan. Direktorat kesehatan keluarga.

Dewi, I. P., Salami, & Sajodin. (2017). Implementasi Fungsi Keluarga Dan Self Care Behaviour Lanjut Usia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Bandung , Volume 4 Nomor 2 .

Dewi, P. R., & Sudhana, I. W. (2013). Gambaran Kualitas Hidup Lansia Dengan Normotensi Dan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyari. Jurnal Studi Pendidikan Dokter Universitas Udyanan/RSUP Sanglah. Dinkes DIY. (2013).

Hidayat, I. R., & Hastuti, Y. D. (2016). Gambaran Self Care Management Klien Hipertensi Di Kelurahan Pudak Payung Semarang. Undergraduate Thesis, Faculty Of Medicine.

Laoh, Joice M. & Tampongangoy. Debora, 2015.

Perawatan pada pasien kardiovaskuler. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado.

Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta: Pt Rineka Cipta. Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nurcahyati S, Darwin Karim. 2016. Implementasi Self Care Model dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik.Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Vol 3. No.2

Ode, S. L. (2012). Asuhan Keperawatan Gerontik . Yogyakarta: Nuha Medika.

Okatiranti, Irawan, E., & Amelia, F. (2017). Hubungan Self Efficacy Dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi . Jurnal Keperawatan BSI, Vol. V No. 2

Purba, F.D., Hunfeld, J.A.M., Iskandarsyah, A., Fitriana, T.S., Sadarjoen, S.S., Ramos-Goñi, J.M. et al., The Indonesian EQ-5D-5L Value Set. PharmacoEconomics. 2017;35(11):1153-1165.

Ridwan M. 2009. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Semarang: Pustaka Widyamara

Sustrani L, Alam dan I Hadibroto. 2006. Diabetes. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Viera,A.J & Jamieson,B,2007. How Effective Hypertension Self Care Intervention, diakses 27 Februari 2011, Journal of family Practice, Vol 56,No.3, March 2007, diakses 24 Februauri 2011,http://findarticles.com/p/articles/mi_m0689/is_3_5/ai_n27182980/pg_2/

Yogiantoro, Pranawan, Irawandi, C,Santoso,D, Mardiana, N. 2007. Hipertensi dalam Tjokroprawiro,A.Setiawan, P.B.,Santoso, D., Sogianto.(ed), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, airlangga University Press,Surabaya.

Published

2023-06-30

How to Cite

Maryati, H., Khoiri, A. N., Praningsih, S., & Guindan, K. R. C. (2023). HUBUNGAN PERILAKU PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Relationship Between Self-Care Behavior And Quality of Life Of Hypertension Patients In Rejoagung Village, Ploso District Jombang District. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(2), 457-463. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1613