DETERMINAN PEMANFAATAN APLIKASI STUNTING PADA IBU DENGAN BALITA DI WILAYAH KEPULAUAN BELITUNG
Determinant of The Stunting Application Utilization Among Mothers with Toddler In The Belitung Islands Region
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1798Keywords:
aplikasi, pemanfaatan, stuntingAbstract
Pendahuluan: Stunting merupakan masalah nasional di Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai wilayah kepulauan yang masih menghadapi masalah Stunting memiliki tantangan sendiri dalam menangani Stunting. Perkembangan teknologi dapat membantu peran seorang tenaga ahli dibidang kesehatan dan sangat memungkinkan untuk dijadikan media sosialisasi pendeteksian dini Stunting dan memantau status gizi anak. Faktor utama yang mempengaruhi intensi memanfaatkan aplikasi kesehatan adalah waktu, biaya, kepercayaan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan dan Electronic Word of Mouth. Tujuan: untuk mengidentifikasi determinan pemanfaatan aplikasi Stunting pada Ibu dengan Balita di Wilayah Kepulauan Belitung. Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu dengan anak Balita baik Stunting maupun tidak stunting di Wilayah Kepulauan Belitung Tehnik pengambilan sampel adalah purposive random sampling dengan jumlah sampel 324 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian didapatkan determinan yang signifikan meliputi tingkat pendidikan (p = 0,005), pendapatan (p = 0,014), waktu (p = 0,000) dan biaya (p = 0,000). Tingkat pendidikan Diploma atau sarjana memiliki 0,27 pemanfaatan aplikasi stunting dibandingkan tingkat pendidikan lainnya. Pendapatan lebih dari Rp 5.000.000 memiliki pemanfaatan aplikasi terkait stunting 16.098 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat pendapatan lainnya. Waktu dan biaya berasosiasi dengan peningkatan pemanfaatan aplikasi terkait stunting. Kesimpulan: Determinan pemanfaatan aplikasi terkait stunting meliputi tingkat pendidikan, pendapatan, waktu dan biaya. Pengembangan aplikasi terkait stunting diharapkan mempertimbangkan aspek-aspek terkait keterbatasan di wilayah kepulauan.
Downloads
References
Adeliani, S., & Soenhadji, I. M. (2022). Determinan Loyalitas Pengguna E-Health Dengan Mediasi Variabel Kepuasan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 27(1), 71–85. https://doi.org/10.35760/eb.2022.v27i1.4709
Aliyah, S., Medyawati, H., & Yunanto, M. (2023). Determinan Minat Menggunakan Aplikasi Reksa Dana Bibit Pada Mahasiswa. 15(1).
Altmann, V., & Gries, M. (2017). Factors influencing the usage intention of mHealth apps An Empirical Study on the example of Sweden.
Biviji, R., Vest, J. R., Dixon, B. E., Cullen, T., & Harle, C. A. (2020). Factors related to user ratings and user downloads of mobile apps for maternal and infant health: Cross-sectional study. JMIR MHealth and UHealth, 8(1). https://doi.org/10.2196/15663
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/MCN.12231
Febrina, F. K., & Antarsih, N. R. (2021). Pengaruh Aplikasi PPA Kader Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Stunting. Jurnal KEsehatan Manarang, 7(Khusus), 37–44. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m
Handayani, T. P., Tarawan, V. M., & Nurihsan, J. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Kader Tentang Stunting pada Balita Usia 12 –36 Bulan Melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS). Jurnal Kebidanan, 5(4), 357–363.
Hariani, Sastriani, & Yuliani, E. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini Stunting Melalui Pelatihan. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 3(1), 27–33. https://doi.org/10.31605/j
Hijrawati, Usman, A. N., Syarif, S., Hadju, V., As’ad, S., & Baso, Y. S. (2021). Use of technology for monitoring the development of nutritional status 1000 hpk in stunting prevention in Indonesia. Gaceta Sanitaria, 35 Suppl 2, S231–S234. https://doi.org/10.1016/J.GACETA.2021.10.028
Julianti, E., & Elni. (2020). Determinants of stunting in children aged 12-59 months. Nurse Media Journal of Nursing, 10(1), 36–45. https://doi.org/10.14710/nmjn.v10i1.25770
Kao, C. K., & Liebovitz, D. M. (2017). Consumer Mobile Health Apps: Current State, Barriers, and Future Directions. In PM and R (Vol. 9, Issue 5, pp. S106–S115). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.pmrj.2017.02.018
Karina, M., Hernaningsih, F., Rivanto, R., & Thamrin, U. M. (2022). Strategi Pemasaran Dengan Pemanfaatan Fenomena Viral Dan Komunikasi Electronic Word Of Mouth Melalui Sosial Media Di Indonesia. JIMEA, 6(3), 924–942.
Kaswarina, N. K. N., & Adiputra, I. M. P. (2021). Pengaruh Pemahaman Teknologi Informasi, Pendapatan, Dan Biaya Terhadap Penggunaan Platform MarketplaceShopee(Studi Pada Pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) , 12(03), 693–703.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Maramba, I., Chatterjee, A., & Newman, C. (2019). Methods of usability testing in the development of eHealth applications: A scoping review. In International Journal of Medical Informatics (Vol. 126, pp. 95–104). Elsevier Ireland Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2019.03.018
Menkes RI. (2020). Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Anropometri Anak.
Meuthia. (2017). Efektifitas Electronic Word of Mouth (e-wom) melalui Media Sosial pada Ekowisata Bahari di Sumatera Barat. TEKNOSI, 03(01).
Nisak, U. K., Sartika, S. B., & Cholifah, C. (2021). Determinan Pemanfaatan Aplikasi Si-Cantik Sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sidoarjo. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 10. https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.298
Octavius, G. S., & Antonio, F. (2021). Antecedents of Intention to Adopt Mobile Health (mHealth) Application and Its Impact on Intention to Recommend: An Evidence from Indonesian Customers. International Journal of Telemedicine and Applications, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/6698627
Pradita, K. Y. K. (2021). Determinan Faktor yang Mempengaruhi E-Trust dan Minat Menggunakan Aplikasi Alodokter. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 5(3), 450–457. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPSH
Prastiwi, R. S., Qudriani, M., & Andari, I. D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Deteksi Dini dan Pencegahan Stunting pada Balita. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 2(3), 225–230. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v2i3.159
Pratiwi, P. I., & Sekarini, N. N. A. D. (2021). The Use Of Web Based Applications on Posyandu Cadre Knowledge About Early Detection Stunting. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 14(1), 103–112. https://doi.org/10.36760/JKA.V14I1.188
Salsabila, R., Pradana, F., & Abdurrachman Bachtiar, F. (2020). Pengembangan Aplikasi Monitoring Tumbuh Kembang Bayi Usia Nol Hingga 24 Bulan berbasis Web (Vol. 4, Issue 6). http://j-ptiik.ub.ac.id
Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. In Jurnal Dinamika Pemerintahan (Vol. 2, Issue 2).
Sari, I. P., Setiawan, D., & Marwan, D. W. (2022). Sosialisasi Pelaksanaan Posyandu Melalui Transformasi Digital Kesehatan Menggunakan Aplikasi Mobile Posyandu Q. Jurnal Abdidas, 3(5), 870–876. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i5.691
Sitorus, R. J., Novrikasari, Utama, F., & Malik, R. F. (2020). DETEKSI DINI STUNTING DI MASA PANDEMI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GIZI BALITAKU. http://www.indonesian-
Vilcins, D., Sly, P. D., & Jagals, P. (2018). Environmental risk factors associated with child stunting: A systematic review of the literature. Annals of Global Health, 84(4), 551–562. https://doi.org/10.29024/aogh.2361
WHO. (2021). UNICEF/WHO/World Bank Joint Child Malnutrition Estimates, 2021 Edition.
Yulaikhah, L., Kumorojati, R., Puspitasari, D., & Eniyati. (2020). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Deteksi Dini dan Edukasi Orangtua SertaKader Posyandu Di DukuhGupak Warak Desa Sendangsari Pajangan Bantul Yogyakarta. JICE (The Journal of Innovation in Community Empowerment), 2(2), 71–78.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).