PENGARUH KOMBINASI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN LATIHAN WILLIAM FLEKSI TERHADAP NYERI LOW BACK PAIN MYOGENIK

The Effect of the Combination of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise on Low Back Pain Myogenic

Authors

  • Eny Supatmi ITSK RS DR. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA
  • Achmad Fariz ITSK RS DR. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA
  • Wahyu Teja Kusuma ITSK RS DR. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA
  • Angria Pradita ITSK RS DR. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1862

Keywords:

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, Latihan William Fleksi, Low Back Pain Myogenik

Abstract

Pendahuluan : Low Back Pain Myogenik adalah rasa tidak nyaman di daerah sekitar punggung bawah dikarenakan kelemahan otot dan ketidakseimbangan otot-otot punggung yang ditandai dengan adanya ketegangan otot, kelemahan abdominal dan multifidus. Penanganan fisioterapi menggunakan kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi untuk mengurangi nyeri pada pasien low back pain myogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi terhadap nyeri low back pain myogenik.

Metodologi : Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini sebanyak 50 responden nyeri pinggang bawah dengan sampel 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUI Orpeha Tulungagung pada bulan Juli-Agustus 2023. Penelitian ini  menggunakan teknik purposive sampling. Nyeri low back pain myogenik diukur menggunakan skala Numerical Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, yaitu : pemberian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), kemudian dilanjutkan gerakan latihan William Fleksi berupa pelvic tilting, single knee to chest, double knee to chest, partial sit up, hamstring stretch setiap seminggu 3 kali selama 4 minggu. Penelitian ini menggunakan uji normalitas shapiro-wilk test dan uji hipotesis wilcoxon.

Hasil : Pada penelitian ini didapatkan hasil nilai pre treatment 3; nilai post treatment 4;  dan nilai p = 0,00 < 0,05.

Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi efektif menurunkan nyeri pada pasien low back pain myogenik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiriawati, L., Fariz, A., Prisusanti, R. D., Endaryanto, A. H., & Pradita, A. (2021). Pemberian Core Stability Exercise Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Pasien dengan Kondisi Low Back Pain Myogenic di RS Baptis Batu Linda. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(November), 81–84.

Fariz, A., Dwirianawati, K., Prisusanti, R. D., & Endaryanto, A. H. (2022). Perbedaan Pengaruh Pemberian Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dengan Pen Elektrode Dan TENS Dengan Pad Elektrode Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Low Back Pain Myogenik Di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 50–53.

G, Kumar., M., R, R., & S, R. (2015). Effectiveness of William ’ S Flexion Exercise in the Management of. 1(June 2015), 79–80.

Guruh, N. A. (2016). Pengaruh terapi TENS dan EXERCISE terhadap nyeri pada penderita Frozen shoulder di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 1–23.

Halimah, N., Pradita, A., & Jamil, M. (2022). Kombinasi Infrared dan William Flexion Exercise Efektif Menurunkan Nyeri dan Meningkakan Fleksibilitas Otot Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(4), 1076–1079.

Johnson, M. (2017). Transcutaneous electrical nerve stimulation?: mechanisms , clinical application and evidence. Faculty of Health, Leeds Metropolitan University and Leeds Pallium Research Group, Fig 1.

Mambu’, E. D. (2022). Faktor Penyebab Low Back Pain Myogenic di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 3(2), 98–103.

Maysaroh, I., Israwan, W., Zakaria, A., & Hargiani, F. X. (2021). Penurunan Nyeri dengan Pemberian William Flexion Exercise pada Pasien Low Back Pain Myogenik di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(November), 168–171.

Pradita, A., & Halimah, N. (2023). Kombinasi Elektroterapi dan Myofascial Release Technique Menurunkan Nyeri Spasme Otot pada Low Back Pain. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(5), 239–242.

Pramita, I., Pangkahila, A., & Sugijanto. (2015). Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional Dari Pada William’s Flexion Excercise Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Sport and Fitness Journal, 3(2), 23–36.

Prasetyo, D. L. O. E. B. (2019). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain E.C Spondilosis Dengan Modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dan Back Exercise Di RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. 8(5), 55.

Purwasih, Y., Prodyanatasari, A., & Salam, A. (2020). Penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation ( TENS ) pada Low Back Pain Myogenic. JURNAL PIKes Penelitian Ilmu Kesehatan, 1(1), 16–21.

Rahman, A., Fau, Y. D., Pradita, A., & Fariz, A. (2022). Pengaruh Abdominal Strengthening Pada Perubahan Derajat Nyeri Low Back Pain Non-Spesifik Pada Perawat Rumah Sakit Fathma Medika. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(1), 3–6.

Zahrah, N. F., Kusumaningtyas, M., Kuntono, H. P., & Surakarta, P. K. (2023). PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE SETELAH TENS DAN SWD TERHADAP NYERI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK. Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta, 329–337.

Published

2024-02-28

How to Cite

Supatmi, E. ., Fariz, A. ., Teja Kusuma, W. ., & Pradita, A. . (2024). PENGARUH KOMBINASI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN LATIHAN WILLIAM FLEKSI TERHADAP NYERI LOW BACK PAIN MYOGENIK: The Effect of the Combination of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise on Low Back Pain Myogenic . Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 10(1), 17-22. https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1862