ANALISA BEBAN KERJA TERHADAP KEJADIAN NYERI LEHER DAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA FISIOTERAPIS DI RUMAH SAKIT WILAYAH JAWA TIMUR
Analysis of Workload on The Incidence of Neck Pain and Low Back Pain in Physiotherapists in Hospitals in East Java Region
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1865Keywords:
fisioterapi, beban kerja, nyeri leher, nyeri pungggung bawahAbstract
Pendahuluan: Gangguan sistem muskuloskeletal menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang paling sering terjadi di industri dan di dunia. Sebagian penyakit yang ada bisa jadi merupakan akibat dari kegiatan mekanika atau pergerakan tubuh yang tidak baik. Dalam memberikan tindakan fisioterapi kepada pasien, fisioterapis melakukan kegiatannya dengan menerapkan tindakan manual material handling. Manual material handling (MMH) dalam rentang waktu tertentu yang dapat menimbulkan masalah pada area muskuloskeletal jika tidak dilakukan secara prinsip ergonomis. Tujuan: menganalisa hubungan antara beban kerja dengan kejadian nyeri pada leher dan punggung bawah pada fisioterapis yang bekerja di rumah sakit di wilayah Jawa Timur. Metode: menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman umum tentang realitas dari sudut pandang partisipan. Penelitian ini bersifat observasional dimana peneliti hanya melakukan pengamatan dengan menggunakan google form tanpa memberikan intervensi terhadap variabel yang akan diteliti, dan bersifat analitik untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara variabel yang berfungsi sebagai penyebab (variabel bebas) dan akibat (variabel terikat). Pendekatan menggunakan cross sectional, dimana proses pengumpulan data baik variabel dependen maupun independen dilakukan secara bersamaan pada suatu waktu tertentu. Hasil: ada hubungan antara beban kerja dengan nyeri leher (p value : 0,001) dan nyeri punggung bawah (p value: 0,02) pada fisioterapis di rumah sakit wilayah Jawa Timur. Kesimpulan: perlu melakukan stretching di saat tidak menangani pasien, agar meminimalisir terjadi nyeri punggung bawah dan nyeri leher yang dapat berakibat kurang baik.
Downloads
References
Alsubaie, Saud. (2022). ”Rating of perceived difficulty scale for measuring intensity of standing balance exercises in individuals with vestibular disorders”. Journal of Vestibular Research, vol. Pre-press, no. Pre-press, pp. 1-12, 2022.
Andrian, Deni. 2013. “Pengukuran Tingkat Resiko Ergonomi Secara Biomekanika Pada Pekerja Pengangkutan Semen (Studi Kasus: PT. Semen Baturaja).” Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknik Universitas Binadarma, Palembang.
Douglas L. 2016. Safety Voice For Ergonomics (SAVE) Project: Protocol For A Workplace Clusterrandomized Controlled Trial To Reduce Musculoskeletal Disorders In Masonry Apprentices. Kincl Et Al. BMC Public Health (2016) S12889-016-2989-X.
Hartanti. 2017. “risiko ergonomi dan keluhan muskuloskeletaldisorders pada pekerja jahit (studi di ud. Ilfa jaya konveksi banyuwangi - indonesia)”. Prosiding seminar nasional dalam rangka osh week, 22 oktober 2017. Page. 119-131 universitas airlangga,isbn:978-602-50779-0-6.
Pratiwi, L. D., Saputra, I. K., & Manangkot, M. V.(2020). “Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Lely 1 Dan 2 Rsud Buleleng.” Coping: Community Of Publishing In Nursing, 8(4), 440.Https://Doi.org/10.24843/Coping.2020.V08.I04.P13
Tarwaka. (2014). “Occupational Safety and Health, Management and implementation of Occupational Health and Safety at work.” Harapan Press.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).