PERBEDAAN PENGARUH WOBBLE BOARD DAN CALF RAISE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA PEMAIN BINTANG FUTSAL ACADEMY KARAWANG
Differences In The Influence Of Wobble Board And Calf Raise Exercise On Increasing Ankle Stability In Bintang Futsal Academy Karawang Players
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i2.1911Keywords:
Wobble Board, Calf Raise Exercise, stabilitas ankleAbstract
Pendahuluan: Ankle merupakan bagian penting dalam aktivitas olahrag futsal, ankle menjadi tumpuan setiap pemain melakukan gerakan, jika terjadi cedera ankle dan menyebabkan gangguan stabilitas ankle maka dapat mempengaruhi performa pemain saat melakukan olahraga futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Wobble Board dan Calf Raise Exercise terhadap peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang. Metode : Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan membandingkan dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan 1 diberikan Wobble Board dan kelompok perlakuan 2 diberikan Calf Raise Exercise dilakukan di Bintang Futsal Academy Karawang. Responden dalam penelitian ini adalah 20 responden dengan menggunakan teknik berupa purposive sampling kemudian dibagi ke dalam dua kelompok berbeda. Alat ukur penelittian yang digunakan yaitu Standing Stork Test. Uji Analisa data akhir menggunakan Uji Shapiro Wilk dan Lavene’s Test dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 23. Periode waktu penelitian dilakukan selama 4 minggu pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Hasil : Hasil penelitian ini dengan uji paired sampel T-tes pada kedua kelompok, pada kelompok 1 didapatkan perubahan nilai mean pre-test yaitu 22,50 ± 7,906 menjadi 48,00 ± 8,563 pada saat post-test, nilai p=0,000 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok 2 didapatkan perubahan nilai mean pre-test yaitu 21,50 ± 8,182 menjadi 34,00 ± 7,746 pada saat post- test, nilai p=0,000 (p<0,05). Pada hasil uji Independent T-test yang menunjukkan nilai p=0,001<0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan efektifitas pada kedua kelompok terhadap peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang Kesimpulan: Latihan dengan metode Wobble Board lebih efektif daripada Calf Raise Exercise dalam peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang.
Downloads
References
Aji, S. (2016). ‘ Buku olahraga paling lengkap’, Ilmu Cemerlang Group. Jakarta.
Aliza. (2014). ‘Peningkatan Daya Tahan Aerobik Melalui Circuit Training Dan Dukungannya Terhadap Daya Tahan Kecepatan’, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Anggita, M. Y., & Ramadani, F. S. (2021). ‘Perbedaan Intervensi Wobble Board Exercise Dengan 4 Single Limb Hopping Exercise Untuk Meningkatkan Stabilitas Ankle pada Kasus Sprain Ankle Kronik’, Jurnal fisioterapi, 18(1), pp, 33-41.
Anggraeni, N. M. R., & Lesmana, S. I. (2021). ‘Penambahan Calf Raise Exercise dan Ankle Theraband Exercise dengan Wobble Board Exercise Terhadap Peningkatan Fungsional Ankle pada Kasus Ankle Syndesmosis’, Jurnal Fisioterapi, 18(2), pp, 43-51.
Anjasmara, B., Widanti, H. N., & Mulyadi, S.
Y. (2021). ‘Kombinasi Calf Raise Exercise dan Core Stability Exercise Dapat Meningkatkan Keseimbangan Tubuh pada Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar’, Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 3(1), pp, 46-52.
Ayu. S. 2014. ‘Penambahan Latihan Calf Raise pada Intervensi Ultrasound dan Kinesiotaping Lebih Baik untuk Meningkatkan Fungsional
Ankle pada Kasus Plantar Fascitis’, Jurnal penelitian Fisioterapi Universitas Esa Tunggal.
Dianpratiwi, S. (2019). ‘Pengaruh Penambahan Close Kinetic Chain pada Wobble Board Exercise dan Latihan Star Excursion Balance Test Terhadap Keseimbangan pada Ankel Instability’, skripsi. Universitas' Aisyiyah Yogyakarta.
Dutton, M. (2012). ‘ In Dutton’sorthopaedic Examination, Evaluation And Intervention’, Third Edition, (Pp. 943-963). China: Mcgraw- Hill Companies, Inc.
Elphinston, J. (2020). ‘Sport, Stability and Performance Movement’, Lotus Publishing.
Fitranto, N., Hasibuan, M. H., Prabowo, E., Paranoan, A., & Prakoso, G. (2022). ‘Klinik Kepelatihan Futsal: Sistem Menyerang Futsal Pada Siswa T-Five Futsal Akademi Di Ciracas Jakarta Timur’, Jurnal Pengabdian Olahraga Singaperbangsa, 2(03), pp 94-99.
Fong, D. T. P., Mok, K., Thompson, I. M.,
Wang, Y., Shan, W., & King, M. A. (2021). ‘A
lateral ankle sprain during a lateral backward step in badminton: A case report of a televised injuryincident’, Journal of Sport and Health Science, 12(1), pp139–144. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2023.03.007
Hakim, S. H. A. (2021). ‘Perbedaan Efek Antara Core Stability Exercise Dengan Heel to Toe Walk Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Lansia’, (Doctoral dissertation, UniversitasHasanuddin).
Helmi, D. S., Muliarta, I. M., Wahyuddin, L. P.
R. S., Primayanti, I. D. A. I. D., & Dinata, I.
M. K. (2021). ‘Wobble Board Exercise dan Isometric Exercise Lebih Baik dari pada Wobble Board Exercise dan Calf Raise Exercise Terhadap Peningkatan Stabilitas Fungsional Ankle pada Chronic Ankle Sprain’, Sport and Fitness Journal, 8(1), pp 72-79.
Irawan, & Andri. (2021). ‘Indonesia Futsal Coaching Manual. Forum Diskusi Pelatih Futsal Indonesia, Yogyakarta: Deepublish.
Kamayoga, D. A., Silakarma, D., & Adiputra,
I. N. (2015). ‘Hubungan Chronic Ankle Instability dengan Keseimbangan Dinamis pada Pemain Skateboard di Denpasar Bali’, Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 03(03), 05.
Lhaksana & Justinus. (2011). ‘Taktik dan Strategi Futsal Modern’, Jakarta :BeChampion Swadaya Group.
Mahfuzh, R. K., Ningrum, T. S. R., Jamil, S (2022). Perbedaan pengaruh wobble board exercise dan single limb hopping exercise terhadap keseimbangan pada chronic ankle instability pemain futsal. skripsi, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta.
Maradona, M., Fariz, A., Prisusianti, R. D., Endaryanto, A. H., & Pradita A. (2021). Pengaruh Peregangan Kontrak Relaksasi Terhadap Kelenturan Hamstring Pemain Sepak Bola Usia 12-14 Tahun. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 10(2), 191-198.
McLaren, M. J. (2019). ‘The effect of talocrural joint manipulation on muscle activity of the lower limb, balance, pain and disability in participants with chronic ankle instability syndrome’, (Doctoraldissertation).
Muhammad, R. & Muhamad, S, R. (2020). ‘Buku Jago Futsal’, Tangerang:Cemerlang.
Novriza, A. (2015). ‘Hubungan Kecepatan Dengan Keterampilan Passing Bola Atlet Futsal Klub Airlangga Kabupaten Sijunjung’, Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,1(1), pp 39–55.
Nugroho, B. S. (2016). ‘Tingkat Pengetahuan Atlet Tentang Cedera Ankle Dan Terapi Latihan Di Persatuan Sepak B ola Telaga Utama’, Skripsi (Pp. 22-23). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurcahyani, D., Lesmana, S. I., & Hilmy, M. R., (2019). ‘Hubungan Ekstensibilitas Hamstring dan Stabilisasi Hip pada Pemain Futsal’, Jurnal Fisioterapi, 19 (2), 68– 75.
Nurseptiani, D., Prafitri, L. D., & Anjali, G. (2022, July). ‘ Decreased Strenght Muscle Gastrocnemius of Balance Disorder in the Elderly’, In Prosiding University Research Colloquium (pp. 54- 60).
Panhale, V., Walankar, P., & Chheda, D. (2020). ‘Chronic ankle instability–a review’, Int J Sci Healthcare Res, 5(4), 394-398.
Paulsen,Friedrich. (2015). ‘Buku Ajar Anatomi Sobotta’, Singapore: Elsevier Pellow, J. E., & Brantingham, J. W. (2001). ‘The efficacy of adjusting the ankle in the treatment of subacute and chronic grade I and grade II ankle inversion sprains’, Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics, 24(1), 17–
https://doi.org/10.1067/mmt.2001.112015.
Perdana, A. (2014). ‘Perbedaan Latihan Wooble Board Dan Latihan Core Stability Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Mahasiswa Esa Unggul’, Jurnal Fisioterapi, 14(2), 57-68.
Pranitha, P , W., Adiatmika, I , P, G,. Sugijanto, Dinata, I, M, K,. Satriyasa, B, K,. Adiputra, L, M, I, S, H, (2021), Pelatihan Kombinasi Power Traning dan Calf Raises Lebih Traning Dan Hand Grip Pada Atlet Pemanjat Tebing FPTI Kabupaten Karangasem Bali, Sport and Fitness Journal, 9(1), 88-95.
Prasetyo, Y. (2013). ‘Kesadaran Masyarakat Berolahraga untuk Peningkatan kesehatan dan pembangunan Nasional’, Jurnal ILmiah Kesehatan Olahraga, 11(2), pp 33-42.
Pratiwi, F. Y. (2022). ‘Perbandingan Antara Bridging Exercise Dan Crunch Exercise Terhadap Perubahan Nilai Stabilitas Core Muscle Pada Pemain Sepak Bola Di Kota Makassar’, skripsi, Universitas Hasanuddin.
Putra, S.S. 2015. ‘Calf Raise dan Ankle Hops Sama Baiknya Terhadap Peningkatan Daya
Tahan Otot Gastrocnemius’, Jakarta : Universitas Esa Unggul.
Saleh, W., Attar, A. Al, Khaledi, E. H.,
Bakhsh, J. M., Faude, O., Ghulam, H., & Sanders, R. H. (2022). ‘Injury prevention programs thatinclude balance training exercises reduce ankle injury rates among soccer players : a systematic review’, Journal of Physiotherapy, 68(3), 165–173. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2022.05.019
Susanti, H. D. (2017). ‘Pengaruh Core Strength Training Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Pemain Sepak Bola Usia 10-13 Tahun’, (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
zyafi’i, S. I. (2019). ‘Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putra Ekstrakulikuler Futsal MTs Hasanah Pekanbaru’, (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Utama, A. A. G. E. S., Astawa, P., Imron, M.
A., Gde, T., Mahadewa, B.,Satriyasa, B. K., & Wihandani, D. M. (2020). ‘Penambahan core stability pada star excursion balance exercise lebih meningkatkan keseimbangan dinamis dan menurunkan fungsional ankle instabilitas daripada star excursion balance exercise pada bela diri taekwondo’, Sport and Fitness Journal, 8(3), 164-174.
Waterman BR, O. B. (2010). ‘The epidemiology of ankle sprains in the United States’, Jbjs, 92(13), 2279-2284.
Yundarwati, S., & Soemardiawan, S. (2019), ‘Pengaruh Latihan Core Stability Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Tubuh Pada Pemain Ps. Undikmamataram Tahun 2019’, In Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).