PENGARUH PSIKOEDUKASI DAN SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SOSIALISASI ANAK KECANDUAN GAWAI

The Influence of Psychoeducation and Social Skill Training on Improving Socialization Children Addicted to Devices

Authors

  • Yeni Suryaningsih Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ayesia Universitas Muhammadiyah Jember
  • Muhammad Sadam Husein Universitas Muhammadiyah Jember
  • Alya Ramadhani Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1941

Keywords:

PENGARUH PSIKOEDUKASI DAN SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SOSIALISASI ANAK KECANDUAN GAWAI, Psikoedukasi, Sosial Skill Training, Sosialisasi Anak, Kecanduan Gawai

Abstract

Pendahuluan: Gawai merupakan produk  hasil teknologi modern yang banyak digunakan oleh manusia. Manfaat yang dapat dirasakan banyak sekali tapi jika penggunaannya berlebihan tanpa adanya kontrol bisa memberikan efek negative terhadap penggunanya,   terlebih jika penggunanya merupakan anak usia dini, masa dimana anak seharusnya mengalami peningkatan perkembangan social. Kasus kecanduan gawai kalangan anak-anak cukup memprihatinkan. Penggunaan gawai berlebih menyebabkan anak menjadi kurang bersosialisasi.  Tujuan: mengetahui Pengaruh Psikoedukasi dan Sosial Skill Training Terhadap Perkembangan Sosialisasi Anak Korban Gawai. Metode: Penelitian  ini  menggunakan quasi eksperimental non randomized pretest-post test with comparison group design dengan intervensi Psikoedukasi dan Sosial Skill Training. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Psikoedukasi dan Sosial Skill Training terhadap peningkatan sosialisasi anak kecanduan gawai. Penilaian menggunakan lembar evaluasi sebanyak 2x sebelum dan sesudah eksperiment (non randomized pretest-post test with comparison group design). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria: anak yang tinggal di Kelurahan Jumerto, usia 3-5 tahun, kecanduan gawai. Alat ukur yang digunakan lembar evaluasi. Jumlah sampel 21 responden. Instrumen pengukuran daftar evaluasi ada 3 kelompok yaitu : Kelompok Psikoedukasi (K1), Kelompok Sosial Skill Training (K2) dan Kelompom Psikoedukasi dan Social Skill Training (K3). Hasil: K1 memiliki perbedaan perkembangan sosialisasi max 8,33 dan level minimum 4,17. K2 mempunyai perbedaan perkembangan sosialisasi level max 6,95 dan level minimum 2,77. K3 mempunyai perbedaan perkembangan sosialisasi level max 23,61 dan level minimum 11,11. Pada uji analisis Wilcoxon (?<0,05) K1 mempunyai p = 0,016, K2 mempunyai p = 0,017, K3 mempunyai p = 0,018. Pada analisis Kruskal Wallis (p = 0,001< ? = 0,05). Analisis Post Hocin Kruskal  Wallis dengan Mann Whitney mempunyai nilai p = minimum 0,002 (<? = 0,01). Kesimpulan: Psikoedukasi dan Social Skill Training dapat meningkatkan perkembangan sosialisasi anak kecanduan gawai. Dengan demikian psikoedukasi dan social skill training bias digunakan sebagai intervensi keperawatan untuk meningkatkan perkembangan sosialisasi anak kecanduan gawai

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, Dixon, Downing, Farlane, Luckstedn (2019) Recent Development in Family Psycoeducation as an evidance Based Practice. Journal of Marital and Family Therapy

Andriana, D. (2017). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak (2nd ed)., p. 1620. Salemba Medika

Anggraini (2009) Pengaruh Pengetahuan Tentang Dampak Gadget Bagi Kesehatan Terhadap Perilaku Penggunaan Gadget Pada Siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin. Faletehan Health Journal,6

Arnani, N.P.R & Husna, F.H (2021). Perbedaan Kecenderungan Adiksi Gadget Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Jenis Kelamin. Psycho Idea, 19 (01)

Badan Pusat Statistik (2020). Statistik Telekomunikasi Indonesia

Bintoro., Y. C (2019). Upaya orang tua dalam Mengatasi Kecanduan Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini di Desa Mandiraja Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Universitas Negeri Semarang

Chasanah, A. M., & Kilis, G. (2018). Adolescent' Gadget Addiction and Family Functioning Advances in Social Science, Education and Humanities Research 139

Dixon, Lukens, Lucksted & McFarlane (2021). Family Psycoeducation and Schizofrenia: A Review of The Literature. Journal of Marital and Family Therapy

Informasi, S.D.S.K.& T (2020) Statistik Telekomunikasi Indonesia.

Kneisl, C.R, Wilson, H.S.& TRibogoff, E. (2004). Contemporary Psychiatric Mental Helath Nursing. New Jersey: Pearson Prentice Hall

Maag (2006). Social Skill Training for Student with Emotional and Behavioral Disorder a Review Study Meta-Analysis. Journal of Behavioral Disorder 32(1)

Nursalam (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawtan. edisi 4 Salemba Medika, Buku Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan . ISBN 978-602-1163-38-2. Jakarta: Salemba Medika

Rumah Sakit Jiwa Cisarua (2022). Data Rumah Sakit Jiwa Cisarua Anak dengan Kecanduan Gawai

Stuart, G.W Laraia, M.T. (2005). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. (8th ed). Philadelphia, USA: Mosby, Inc

Sub Direktorat Komunikasi (2020). Data Anak Kecanduan Gadget

Townsend, M.C (2009). Psychiatric Mental Health Nursing (6th ed). Philadelphia: F.A Davis Company

Walter (2020). Penerapan Terapi Social Skill Training pada Klien Isolasi Sosial dengan Pendekatan Teori Hubungan interpersonal Peplau di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Universitas Indonesia, Jakarta

Wheeler, K (2008) Psychoterapy for The Advantaced Practice Psychiatry Nurse. USA: Mosby

Published

2024-02-29

How to Cite

Suryaningsih, Y., Zulka, A. N., Sadam Husein, M., & Ramadhani, A. (2024). PENGARUH PSIKOEDUKASI DAN SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SOSIALISASI ANAK KECANDUAN GAWAI: The Influence of Psychoeducation and Social Skill Training on Improving Socialization Children Addicted to Devices. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 10(1), 117-126. https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1941