HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN MYOGENIC PADA PEMANEN TEMBAKAU DI DESA KENDUNG RT. 005 RW. 002 KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO
The Relationship of Working Position and The Risk of Occurring Myogenic Low Back Pain in Tobacco Harvesters in Kendung Village Rt.005 Rw.002 Kedungadem District, Bojonegoro Regency
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i2.1944Keywords:
Posisi Kerja, Low Back Pain Myogenic, Pemanen TembakauAbstract
Latar Belakang: Manusia saat ini dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu manusia dituntut untuk berusaha atau berkerja. Bertani merupakan salah satu jenis pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi bagi para pekerjanya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi hubungan posisi kerja dengan resiko terjadinya low back pain myogenic pada pemanen tembakau di Desa Kendung RT. 005 RW. 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Metode: Penelitian menggunakan observasional analitik menggunakan desain cross-sectional. Populasi dari penelitian ini yaitu sebanyak 136 orang dengan jumlah sampel sebanyak 83 para pemanen tembakau yang tinggal di Desa Kendung RT. 005 RW. 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 42 orang dan responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 41 orang dengan usia diketahui bahwa rata-rata usia responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah dari usia 30-65 tahun. Sebagian besar berusia 65 tahun sebanyak 9 orang (10.8%) responden. Para pemanen tembakau di Desa Kendung RT. 005 RW. 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro yang memiliki posisi kerja kurang ergonomis sebesar 11 orang (13.3%) responden dengan level resiko rendah, 25 orang (30.1%) responden dengan level resiko sedang, 23 orang (27.7%) responden dengan level resiko tinggi dan responden dengan level resiko sangat tinggi sebanyak 24 orang (28.9%). Terjadinya low back pain myogenic pada para pemanen tembakau di Desa Kendung RT. 005 RW. 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sebanyak 83 orang dengan 39 orang (47.0%) responden dengan keluhan low back pain myogenic berat dan 33 orang (39.8%) responden dengan keluhan low back pain myogenic ringan serta 11 orang (13.3%) responden dengan tanpa keluhan low back pain myogenic. Kesimpulan: Terdapat hubungan posisi kerja dengan terjadinya low back pain myogenic di Desa Kendung RT. 005 RW. 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Hal ini berdasarkan hasil uji Fisher Exact Test yang telah digunakan dan diperoleh nilai signifikansi (p-value) 0.000 (p-value ? 0.05
Downloads
References
Agung, dkk. (2017). Hubungan Masa Kerja, Sikap Kerja Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat. Universitas Muhammadiyah Semarang: Semarang.
Andini, F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Medical Journal of Lampung University, 4(1), 12–17.
Artadana, M. A. W., Sali, W. I., & Sujaya, I. N. (2019). Hubungan Sikap Pekerja Dan Lama Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Di Industri Batu Bata Press. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9 (2) :126-135.
AZ, R., Dayani, H., & Maulani. (2019). Masa Kerja, Sikap Kerja Dan Jenis Kelamin Dengan Keluhan Nyeri Low Back Pain. REAL in Nursing Journal (RNJ), Vol. 2 (2), 66-71.
Badriyyah, Z. H., Setyaningsih, Y., & Ekawati E. (2021). Hubungan Faktor Individu, Durasi Kerja, Dan Tingkat Risiko Ergonomi Terhadap Kejadian Musculoskeletal Disorders Pada Penenun Songket Pandai Sikek. Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 9 (6)778-783.
HALIMAH, N., Pradita, A., & Jamil, M. (2022). Kombinasi Infrared dan William Flexion Exercise Efektif Menurunkan Nyeri dan Meningkakan Fleksibilitas Otot Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume 13 Nomor 4
Hutama, F. H., Rifa’atunnisa, F., & Wilda, L. O. (2019). Hubungan Risiko Ergonomi (Postur Kerja) Pekerja Shuttlecock Dengan Terjadinya Low Back Pain. Jurnal Sabhanga, Vol. 1 (1), 19-25.
Natosba, J., & Jaji. (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Songket Di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Vol. 3 (2), 2355 5459.
Purnawinadi, I. G., dkk. (2022). Evaluasi Postur Kerja Petani Berdasarkan Foto Digital Rapid Entire Body Assessment (REBA) Dan Usia Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah. Cogito Smart Journal, Vol. 8 (2), 2477-8079.
Simanungkalit, J. N., & Sitepu, Y. R. B. (2020). Bahaya Ergonomi Dan Gangguan Muskuloskletal Pada Petani Kebun Teh. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Vol. 2 (4), 2715-6885.
Siswanto, Susila, & Suyanto. (2016). Metodelogi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta : Bursa Ilmu.
Sirait, R. A., & Murti Sri Dewi, M. S. (2022). Hubungan Sikap Kerja Dan Berat Beban Dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Pengangkutan Hasil Tangkap Ikan Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), Vol. 4 (2), 2655-0830.
Sujono, Raharjo, W., & Fitriangga, A. (2018). Hubungan antara Posisi Kerja terhadap Low Back Pain pada Pekerja Karet Bagian Produksi di PT. X Pontianak. Jurnal Cerebellum, Vol. 4 (2) :1037-1051.
Sulaiman, F., & Sari, Y. P. (2016). Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengesahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba. Jurnal Teknovasi, Vol. 03 (1), 16-25.
Syuhada, A. D., Suwondo, A., & Setyaningsih, Y. (2018). Faktor Risiko Low Back Pain pada Pekerja Pemetik Teh di Perkebunan Teh Ciater Kabupaten Subang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 13 (1) : 91-100.
Tana, M. N. L., Ruliati, L. P., & Setyobudi, A. (2022). Analysis of Factors Related to Low Back Pain Among Salt Farmers in Oebelo Village, Kupang District. Journal of Community Health, Vol.4 (4): 329 – 337.
Tarwaka. (2015). Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Perspektif Bisnis (1st ed.). Harapan Press.
Thrisminarsih, H., Endaryanto, A., Sartoyo, S., & Pradita, A. (2023). Pengaruh Pemberian Kombinasi Short Wave Diathermy Dan Mc Kenzie Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita LBP Myogenic Di RS Semen Gresik. Jurnal keperawatan Muhammadiyah, 8(1).
Umami, A. R. (2019). Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers). e-Journal Pustaka Kesehatan, 7 (2).
Usman, A., Chairani, A. R. N., & Lubis, Z. I. (2022). Analisa Posisi Kerja Terhadap Resiko Kejadian Low Back Pain Pada Pengrajin Keramik Dinoyo Rezky. Physiotherapy Health Science, Vol. 4 (1), 2656-8128.
Wijnhoven, A.H. at. Al. (2016). Hormonal and reproductive factors are associated with chronic Low Back Pain and chronic upper extremity pain in women. Openrepository.com.pdf; 2016.
Zulfikri, Ahmad. (2021). Analisis Lama Kerja, Postur Kerja Dan Keluhan Low Back Pain Pada Petani Padi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).