EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TRAMADOL DALAM PENGELOLAAN NYERI PASCA OPERASI
Effectiveness of Tramadol Use in Postoperative Pain Management
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i2.2000Keywords:
Efektivitas, Nyeri, Pacsa Operasi, Seksio Sesarea, TramadolAbstract
Pendahuluan: Tramadol merupakan obat golongan opioid yang diresepkan sebagai analgesik atau pereda nyeri Obat ini ampuh untuk menanggulangi nyeri derajat sedang sampai berat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat tramadol dalam pengelolaan nyeri pasca operasi. Metode: Penelitian ini yang menggunakan penelitian kualitatif yaitu literature review, melalui mesin pencarian Publish or Perish dan Google Schoolar. Hasil: 4 jurnal yang ditemukan oleh peneliti, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara pengunaan obat tramadol dengan pengelolaan nyeri pasca operasi. Kesimpulan: penggunaan tramadol saja kurang efektif sehingga perlu mengkombinasikan tramadol dengan obat lain agar mendapatkan hasil yang efektif dalam menanggulangi nyeri pasca operasi Seksio Sesarea
Downloads
References
Ayu Damayanti, R. (2021). Perbedaan Efek Tramadol Ketorolak Dan Oksikodon Ketorolak Sebagai Analgetik Paska Operasi Mayor Studi Kuasi Experimental Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (Doctoral Dissertation, (Universitas Islam Sultan Agung).
Asimin, N. F., Kumaat, L., & Lalenoh, D. (2015). Perbandingan Nyeri Pasca Seksio Sesarea Pada Penderita yang Diberikan Ketorolak dan Tramadol Dengan Petidin. e-CliniC, 3(3).
Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi nyeri (pain). Saintika Medika, 13(1), 7-13.
Barbosa, M. H., Araújo, N. F. D., Silva, J. A. J. D., Corrêa, T. B., Moreira, T. M., & Andrade, É. V. (2014). Pain assessment intensity and pain relief in patients post-operative orthopedic surgery. Escola Anna Nery, 18, 143-147.
Fajarini, A. Y., Kumaat, L., & Laihad, M. (2014). Perbandingan efektivitas tramadol dengan kombinasi tramadol+ ketolorac pada penanganan nyeri pasca seksio sesarea. e-CliniC, 2(1).
Ferdianto, F. (2007). Rasionalitas Pemberian Analgesik Tramadol Pasca Operasi Di Rs Dr. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
Magidy, M., Warrén?Stomberg, M., & Bjerså, K. (2016). Assessment of post?operative pain management among acutely and electively admitted patients–a S wedish ward perspective. Journal of Evaluation in Clinical Practice, 22(2), 283-289.
Ong, K. S., & Tan, J. M. L. (2004). Preoperative intravenous tramadol versus ketorolac for preventing postoperative pain after third molar surgery. International journal of oral and maxillofacial surgery, 33(3), 274-278.
Putland, A. J., & McCluskey, A. (1999). The analgesic efficacy of tramadol versus ketorolac in day?case laparoscopic sterilisation. Anaesthesia, 54(4), 382-385.
Santoso, A. H., Uyun, Y., & Rahardjo, S. (2018). Perbandingan antara Tramadol 100 mg dan Natrium Diklofenak 100 mg Suppositoria untuk Penanganan Nyeri Pasca Seksio Sesarea dengan Blok Subarakhnoid. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 1(1), 9-17.
Yosieto, A., Kumaat, L., & Posangi, I. (2015). Perbandingan Efektifitas Tramadol 1, 5 Mg/Kgbb Iv Dengan Ketorolak 30 Mg Iv Terhadap Tingkat Nyeri Pasca Operasi Seksio Sesarea. E-Clinic, 3(1).
Zackova, M., Taddei, S., Calo, P., Bellocchio, A., & Zanello, M. (2001). Ketorolac vs tramadol in the treatment of postoperative pain during maxillofacial surgery. Minerva anestesiologica, 67(9), 641-646.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).