HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD. GENTENG
Analysis of Factors Related to Anxiety Events in Hemodialisis Patients at Genteng Hospital
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2219Keywords:
Hemodialisa, Kecemasan, Fakor KecemasanAbstract
Pendahuluan: Hemodialisis merupakan salah satu pengobatan pengganti utama untuk penyakit ginjal stadium akhir atau yang dikenal dengan End Stage Renal Disease (ESRD). Kondisi inilah yang mampu memicu munculnya kecemasan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecemasan pada pasien hemodialisa diantaranya adalah usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecemasan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD. Genteng. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisa di RSUD. Genteng, rata-rata setiap bulanya sebanyak 33 orang. Tehnik sampling mempergunakan purposive sampling. Alat untuk proses pengumpulan data kuesioner, selanjutnya dianalisa dengan uji statistik Che Square dengan ? < 0.05. Hasil: Berdasarkan uji statistic dengan uji che square dengan bantuan SPSS diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan Tingkat kecemasan pada pasien hemodialisis di RSUD Genteng dengan p value > 0.05. Dan Ada hubungan antara lama hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien hemodialisis di RSUD. Genteng dengan p value 0.001 Discus: Perlu adanya pendekatan dan edukasi kepada pasien hemodialisa dan keluarga dalam informasi mengenai prognosa dan proses penyakit untuk membantu menurunkan kecemasan pasien
Downloads
References
Adi, S. (2024). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa Di Rs Pku Muhammadiyah Sruweng. Universitas Muhammadiyah Gombong, Skripsi.
Ahsan dkk. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pre Operasi pada Pasien Sectio Caesarea di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal UMM, Vol 8 No 1.
Al Fikrie et all. (2020). Factors associated with anxiety in patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis: a crossectional study. International Journal of Nursing, Health and Medicine, Vol 2 No 2.
Al Husna dkk. (2019). Determinant of fluid adherence among hemodialysis patients in Malang, Indonesia. Enfermeria Clinica, Vol 29.
Anees et all. (2021). Dialysis-related factors affecting quality of life in patients on hemodialysis. IJKD, Vol 5 No 1.
Cohen et all. (2019). Anxiety in patients treated with hemodialysis. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, Vol 11 No 12.
Damanik, H. (2020). Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, Vol 6 No 1.
Dame dkk. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan, Vol 14 No 3.
Hawari, D. (2017). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FK. UI.
Irtawaty, A. S. (2017). Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means. Jurnal Teknologi Terpadu, Vol 5 No 1.
Julianty dkk. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisis DiRSUD Dr. Pirngadi Medan. Idea Nursing Journal, Vol 4 No 1.
Kaplan & Saddock. (2019). Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi Dua. Jakarta: EGC.
Mamonto, B. F. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecemasan Pada Pasien Hemodialisis Di RS PTN UNHAS. Skripsi.
Mosleh et all. (2020). Prevalence and Factors of Anxiety and Depression in Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis: A Cross-sectional Single-Center Study in Saudi Arabia . Cureus, Vol 12 No 1.
Pranoto, I. (2016). Hubungan antara lama menjalani hemodialisa dengan terjadinya perdarahan intraserebral. Universitas Sebelas Maret, Skripsi.
Rahman & Pradido. (2020). The anxiety symptoms among chronic kidney disease patients who undergo hemodialysis therapy. International Journal of Public Health Science, Vol 9 No 4.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan. Jakarta: www.depkes.go.id.
Roesli, R. M. (2016). Terapi Pengganti Ginjal Berkesinambungan (CRRT). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I, Edisi IV, J. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Salawaty, L. (2019). Analisis Lama Hemodialisis dengan Satatus Gizi Penderita Penyakit Gagal GInjal Kronik. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol 16 No 2.
Smeltzer & Bare. (2019). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Sulastien dkk. (2020). Deskripsi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, Vol 4 No 1.
Suwitra, K. (2017). Penyakit ginjal kronik. In: Setiati S, editor. Ilmu penyakit dalam Edisi 6. Jakarta: Interna Publishing.
Swartzendruber et all. (2018). Hemodialysis Procedures And Complication. Philadelphia: Interna Inc.
Untari, I. (2019). Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Usia Pertengahan Dalam Menghadapi Proses Menua (Aging Process). Jurnal Keperawatan Akper 17 Karanganyar, Vol 1 No 2.
Wakhid, A., & Suwanti. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, VOl 9 No 2.
Wein et all. (2017). Campbell-Walsh Urology, Edisi 10. Philadelphia: Elsevier Inc.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).