Pengaruh stimulasi pijat endorfin, oksitosin, dan sugestif terhadap kelancaran asi ibu post sectio caesarea
Effectiveness of stimulation of endorphin, oxytocin, and suggestive massage on the breastfeeding smoothness in mothers post sectio caesarea
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2220Keywords:
ASI, sectio caesarea, SPEOS, menyusui, post partumAbstract
Sectio caesarea menyebabkan stres, cemas, tertekan, dan nyerin yang berdampak pada peningkatan hormon kortisol dalam darah. Hormon kortisol yang tinggi menyebabkan produksi hormon oksitosin terhambat sehingga produksi dan pengeluran ASI berkurang. Salah satu intervensi keperawatan non farmakologi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan stimulasi pijat endorfin, oksitosin, dan sugestif (SPEOS). SPEOS dilakukan dengan mengkombinasikan antara pijat endorfin, pijat oksitosin, dan sugestif atau afirmasi positif yang bertujuan untuk membantu ibu post partum dalam memperlancar pengeluaran ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh SPEOS terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesarea di Ruang Rengganis RSD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Subjek penelitian ini adalah Ny. A yang mengalami masalah kelancaran ASI. Intervensi SPEOS diberikan selama 3 hari dalam waktu 10-15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh SPEOS terhadap kelancaran ASI pada Ny. A. Intervensi SPEOS terbukti dapat meningkatkan jumlah produksi ASI dari 0 ml pada hari pertama menjadi 25 ml pada hari ketiga. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai pemberian SPEOS pada ibu post partum yang mengalami masalah pengeluaran ASI.
Downloads
References
Ariani, P. (2022). Hubungan Umur, Paritas, dan Frekuensi Menyusui dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) di Klinik Andri Kotabangun Tahun 2021. BEST Journal (Biology Education Science & Technology). 5(1): 243-248.
Arsi, R., S. Rejeki, dan A. Zulfa. (2021). Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin, dan Sugestif) dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Post Partum. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas. 4(1): 1-14.
Elisa, L.L. Septiarini, dan Lestari, K.P. (2020). Pengaruh Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorfin Oksitosin dan Suggestif) Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Indonesia Journal of Nursing Research (IJNR). 3(1): 18-25.
Fitriwati, C.I. & Dwi, H.R. (2023). Perbedan Pengaruh Terapi SEFT dan SPEOS Terhadap Kelancaran Produksi ASI antara Ibu Primipara dengan Multipara di RSUD Hanafie Bungo. REAL in Nursing. 6(3): 165 173.
Kurniawan, W. & A. Agustini. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan. Cirebon: Rumah Pustaka.
Layuk, J. (2023). Pengaruh Pemberian Anastesi Regional Terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea di RSD dr. H. Soemarno Sastroatmodjo Tanjung Selor. SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi, dan Kesehatan. 2(2): 266-276.
Monika, F.B. (2016). Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta: Mizal Digital Publishing.
Noviandry, H., et al. (2024). Memperlancar Produksi ASI dengan SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin, dan Sugesti).
Rahmawati, A. & B. Prayogi. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Manajemen Laktasi dengan Sudargo, T. & N.A. Kusmayanti. (2023). Pemberian ASI Eksklusif sebagai Makanan Sempurna untuk Bayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiartini, N.K.A., et. al. (2023). Effect of Application Massage Stimulation Method Endorphine, Oxytocin and Suggestiveness (SPEOS) on Breast Milk Production in Mothers Post Sectio Caesaria. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan. 6(2): 132-137. Pendekatan Berbasis Bukti. Malang: Media Nusa Creative.
Wityadarda, C. et al. (2023). Dasar Ilmu Gizi. Serang: PT Sada Kurnia Pustaka.
Wulandari, N.F. (2020). Happy Exclusive Breastfeeding. Yogyakarta: Laksana.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).





